Suara.com - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 dibuat heboh dengan tingkah atlet Bisbol Israel, Ben Wanger, beserta rekan-rekannya yang menghancurkan kasur di kampung atlet.
Ben Wanger mempublikasikan aksinya bersama delapan rekannya menghancurkan kasur di kampung atlet tersebut melalui akun TikToknya sendiri.
Dalam video tersebut, Wanger sejatinya ingin menguji ketahanan kasur yang terbuat dari kardus tersebut. Secara bertahap, ia mengajak rekan-rekannya untuk membantunya menguji.
Pertama-tama, Wanger mencoba sendiri melompat di atas kasur tersebut, kemudian diikuti satu hingga delapan rekannya sehingga kasur pun tak bisa menahan beban dan hancur.
Aksi Ben Wanger ini pun lantas menuai kecaman dari warganet, seperti yang terlihat dalam kolom Reply akun Twitter Kann News selaku salah satu siaran dari Israel.
Kecaman yang hadir pun kebanyakan menyayangkan aksi Wanger dan rekan-rekannya yang merusak properti orang atau negara lain.
Usai video itu viral, Wanger langsung meminta maaf melalui sebuah unggahan video di mana ia mengaku tak memiliki niat buruk apapun.
“Saya ingin meminta maaf kepada siapapun yang merasa tersinggung oleh video ini. Kami tak ingin menjelekkan dan hanya ingin menunjukkan betapa efektifnya dan kokohnya kasur d kampung atlet,” bunyi video itu seperti yang dikutip dari laman Remo News.
“Kami benar-benar menikmati tidur di kasur ini dan berpikir itu adalah pilihan bagus untuk menggunakannya (kasur dari kardus) di Olimpiade selanjutnya,” pungkas video tersebut.
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Gagal Melaju ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020
Sesaat sebelum gelaran Olimpiade Tokyo digelar, kasur dari kardus ini memang menjadi bahan perbincangan khalayak ramai.
Pasalnya, beredar kabar bahwa kasur kardus ini dibuat dengan tujuan agar para atlet di kampung atlet tak melakukan hubungan intim.
Bahkan ada yang menyayangkan bahwa kasur dari kardus berpotensi rusak cepat. Namun klaim ini dibantah oleh pesenam Irlandia, Rhys McClenaghan yang membuktikan bahwa kasur tersebut kokoh dengan melompat-lompat sendirian di atas kasur.
Ben Wanger mungkin bermaksud meniru aksi McClenaghan. Sayangnya, cara yang ia lakukan dianggap salah karena dilakukan banyak orang dan terkesan merusak properti Olimpiade Tokyo 2020.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Terkait
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
-
Profil Melanie Shiraz, Miss Israel 2025 yang Jadi Sorotan karena Tatapan ke Miss Palestina
-
Miss Israel Bantah Menatap Sinis ke Miss Palestina, Anggap Netizen Lebay
-
Profil Melanie Shiraz, Miss Israel 2025 yang Viral Tatap Sinis Miss Palestina
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
Terkini
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
BWF Umumkan Sejumlah Aturan Baru untuk Kompetisi Dunia dan Para-Bulu Tangkis
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
-
Thailand Dilanda Banjir, 10 Cabor Ini Dipindah Lokasi ke Bangkok