Namun, ketekunannya berlatih renang yang selalu didukung oleh ibunya itu membuat Ranomi berkembang pesat.
Keputusan Ranomi Kromowidjojo untuk menekuni dunia renang ternyata tak pernah salah. Sebab, dia menjadi perenang kelas dunia yang berhasil meraih banyak gelar juara di berbagai ajang bergengsi.
Sebetulnya, Ranomi merupakan perenang khusus pada gaya bebas. Namun, ia juga sering ikut dalam nomor gaya kupu-kupu maupun gaya punggung.
Bahkan, sampai saat ini dia juga berhasil memegang rekor dunia nomor gaya bebas 50 meter putri.
Setidaknya, tiga medali emas Olimpiade sudah dipersembahkan Ranomi untuk Belanda. Masing-masing medali itu diraih pada edisi Beijing 2008 dan London 2012.
Sayangnya, saat kembali tampil pada Olimpiade Rio 2016, perempuan berdarah Jawa ini gagal meraih medali.
Kontributor: Muh Adif
Berita Terkait
-
Guru Tampar Atlet Renang Cilik di Malaysia, Ibu Histeris Masa Depan Anak Hancur
-
Viral! Komentator Olimpiade Langsung Dipecat Usai Lecehkan Perenang Wanita
-
Kisah Gadis tanpa Kaki yang Berhasil Mewujudkan Impiannya Menjadi Perenang
-
Perenang Indonesia Felix Victor Iberle Pecahkan Rekor SEA Games
-
Ada Richarlison, Ini 5 Jebolan Olimpiade Tokyo yang Bela Brasil di Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025