Suara.com - Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas pada sektor ganda putri Olimpiade Tokyo mendapatkan sambutan luar biasa, termasuk dari Tontowi Ahmad yang menuliskan welcome to the club di akun Instragram, hari ini.
"Congratulations Greysia/Apriyani welcome to the club (Selamat Greys/Apri, selamat datang di klub) dan selamat buat coach Eng Hian," kata Tontowi dalam akun Instagram.
Tontowi Ahmad melontarkan kalimat tersebut merujuk pada tradisi emas yang dilanjutkan Greysia/Apriyani di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo. Sejak debut bulu tangkis di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia hanya satu kali gagal meraih emas dari cabang tepok bulu yakni di Olimpiade London 2012.
Selebihnya, bulu tangkis adalah cabang yang selalu sukses membawa pulang emas dari pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Misalnya saat debut di Barcelona, Indonesia meraih dua emas melalui Alan Budikusuma (tungal putra) dan Susy Susanti (tunggal putri yang akhirnya mereka menikah pada 9 Februari 1997 silam.
Tradisi emas dari cabang olahraga bulu tangkis berlanjut di Olimpiade Atlanta 1996. Kali ini giliran ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Subagja yang meraih prestasi tertinggi. Empat tahun kemudian masih dari sektor ganda putra melalui Tony Gunawan/Candra Wijaya di Olimpiade Sydney 2000.
Setelah itu, emas kembali disumbangkan sektor tunggal putra melalui Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004 dan berlanjut ke ganda putra pada Olimpiade Beijing 2008 lewat Markis Kido/Hendra Setiawan.
Sempat lepas di London, emas kembali dibawa pulang melalui sektor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Rio de Janeiro 2016.
Kini, giliran Greysia/Aprani yang meneruskan tradisi emas di Olimpiade Tokyo setelah mengalahkan ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan pada final di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin, dengan skor 21-19, 21-15.
Baca Juga: Inter Milan Beri Ucapan Selamat untuk Greysia Polii atas Emas Olimpiade Tokyo
Berita Terkait
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
5 Fakta Brutal Bripda Alvian: Polisi Pembunuh Putri Apriyani, Dipecat dan Terancam Hukuman Mati
-
Siapa Bripda Alvian? Anggota Polisi yang Tega Bunuh Kekasih dengan Keji
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang