Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku sengaja tidak memberikan semangat atau wejangan kepada ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu jelang final melawan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yifan, Senin (2/8/2021).
Amali menjelaskan ia takut membebani pikiran Greysia/Apriyani yang justru jadi hambatan bagi keduanya. Meski sempat menghubungi keduanya, bukan motivasi atau pemberian semangat kepada keduanya.
"Di Olimpiade ini atmosfernya pasti berbeda dengan kejuaraan dunia (single event) lainnya, tekanannya lebih berat. Hari Sabtu (31/7/2021), saya sempat berbincang dengan Gresya lewat video call," kata Amali dalam rilis Kemenpora.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih atas pencapaiannya sudah sampai di babak final, saya sampaikan sebagai Menpora agar tidak membebani target apapun setelah ini, yang penting main lepas dan saya ajak dia banyak bercanda untuk membuat dia rileks," jelasnya.
Apa yang dilakukan Menpora itu berbuah hasil. Greysia/Apriyani memenangi final melawan wakil China tersebut dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15. Greysia/Apriyani pun berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo.
"Saya tidak ingin pemberian semangat itu malah kontra produktif dan bahkan menjadi beban mereka, saya sangat menyadari itu," tambahnya.
"Alhamdulillah cara itu tepat dan kita bisa lihat penampilan mereka yang tanpa beban, tapi tetap fokus mengumpulkan poin demi poin. Selamat para Srikandi olahraga Indonesia," ungkap Menpora.
Menpora Amali menyampaikan rasa bangganya melihat pertandingan yang disuguhkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Yang paling membuatnya bangga adalah ganda putri andalan Indonesia itu tampil lepas tanpa beban.
"Saya merasa bersyukur atas pencapaian ganda putri bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Torehan medali emas ini yang merupakan pertama di Olimpiade sekarang," ia menambahkan.
Baca Juga: Medali Emas Olimpiade Apriyani Rahayu untuk Alamarhum Ibu dan Kakak
"Yang saya senang itu mereka bermain lepas tanpa beban, mungkin karena sejak awal mereka tidak diunggulkan jadi tekanannya berkurang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menpora Erick Thohir Setop Aliran Dana untuk PSSI, Kenapa?
-
Anggaran Terbatas, Menpora Erick Thohir Belum Patok Target Emas di SEA Games 2025
-
Tetap Rangkap Jabatan hingga 2027, Erick Thohir Tolak Sebutan Kepala Batu
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Sebut Jadi Menpora adalah Pekerjaan Resmi Pertamanya
-
Erick Thohir Boleh Rangkap Jabatan! FIFA Beri Lampu Hijau
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan