Suara.com - Pelatih sektor ganda putri Indonesia, Eng Hian, memberi wejangan kepada anak didiknya, Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang baru saja meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021).
Eng Hian menghimbau pasangan ganda putri peringkat enam dunia itu untuk tetap membumi. Greysia / Apriyani dimintanya untuk tidak cepat puas.
"Luar biasa. Tapi, masih panjang ya. Gold (medali emas) sebanyak-banyaknya," kata Eng Hian dalam video yang diunggah NOC Indonesia di Instagram.
"...jangan puas. Gak boleh puas. Tidak boleh puas, ya. Masih panjang," tambahnya.
Eng Hian turut mengisahkan bagaimana kerasnya perjuangan Apriyani Rahayu hingga berhasil merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulutangkis 23 tahun itu disebut datang ke Jakarta berbekal uang Rp200 ribu, tetapi mampu meraih sukses berkat kerja kerasnya yang tak kenal lelah.
"Cuma bawa uang Rp 200 ribu mau diapain. Luar biasa, Apri. Gak pernah kenal lelah, gak pernah kenal capek," kenang Eng Hian.
Greysia / Apriyani jadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses mempersembahkan medali emas Olimpaide Tokyo 2020.
Di babak final sektor ganda putri, Senin (2/8/2021), ranking enam dunia itu mengalahkan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (China).
Baca Juga: Sepakbola Olimpiade Tokyo: Brasil ke Final Usai Tundukkan Meksiko via Adu Penalti
Hasil itu membuat Greysia / Apriyani melanjutkan tradisi medali emas bulutangkis Indonesia.
Lima tahun lalu, tepatnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, medali emas dipersembahkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad / Liliyana Natasir.
Torehan itu juga membuat Greysia / Apriyani turut mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade.
Tag
Berita Terkait
-
Raih Emas di Olimpiade Tokyo, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Diserbu Fan di Instagram
-
Untuk Seumur Hidup, Chicco Jerikho Beri Hadiah Ini ke Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
-
Kisah Raket dari Kayu dan Senar Pancing Buatan Ayah untuk Apriyani Rahayu
-
Olimpiade Tokyo: Tim Israel Minta Maaf usai Lakukan Aksi Konyol di Ranjang
-
Link Live Streaming Jepang Vs Spanyol, Semifinal Olimpiade Tokyo 3 Agustus
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025