Suara.com - Indonesia memiliki banyak atlet panjat tebing berkualitas yang kerap meraih prestasi membanggakan di kancah internasional. Meski demikian, mereka justru absen di Olimpiade Tokyo 2020, kenapa?
Jika menengok ke belakang, mayoritas atlet panjat tebing Indonesia cuma mampu berprestasi di nomor speed baik kategori putra maupun putri, seperti Aries Susanti Rahayu, Alfian M. Fajri, hingga Veddriq Leonardo.
Aries Susanti Rahayu jadi atlet panjat tebing paling menonjol dari Indonesia. Dia merengkuh dua medali emas di Asian Games 2018, dan enam gelar juara di IFSC Climbing World Cup.
Meski kerap kali juara, Aries dan kawan-kawan nyatanya cuma dominan di nomor speed. Sementara panjat tebing di Olimpiade Tokyo 2020, cuma mempertandingan nomor kombinasi putra dan putri.
Selain speed, cabang olahraga baru di Olimpiade ini memiliki dua nomor lain yakni lead (panjat tebing dengan belayer), dan boulder (panjat tebing tanpa pengaman tali).
Kondisi itu membuat atlet-atlet Indonesia yang lebih fasih di nomor speed, kesulitan untuk bersaing hingga gagal lolos ke Olimpiade Tokyo.
Dalam ajang pra-kualifikasi IFSC Combined Qualifier 2019 di Toulouse, Prancis, Aries Susanti dan kawan-kawan gagal masuk enam besar yang merupakan syarat lolos ke Tokyo 2020.
Aries diketahui cuma mampu menempati ranking 16 di nomor kombinasi, sementara Alfian selaku jagoan dari sektor putra, hanya duduk di peringkat ke-13.
Meski gagal tampil di Olimpiade Tokyo 2020, panjat tebing Indonesia berpeluang meraih prestasi di Olimpaide Paris 2024.
Baca Juga: Sosok Wahyana, Mantan Atlet Voli Asal Sleman yang Pimpin Final Badminton Olimpiade Tokyo
Pada edisi Olimpiade ke-33 itu, panjat tebing akan mempertandingkan nomor speed dan kombinasi lead dan boulder, sebagaimana dilansir laman resmi Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC).
Berita Terkait
-
Fakta di Balik Atlet Voli Jepang Jago Bahasa Italia, Akrab dengan Indonesia
-
Gol Dramatis Asensio Paksa Jepang Berlutut, Spanyol Melaju ke Final Olimpiade Tokyo
-
Viral! Tak Mau Taktik Bocor, Pemain Italia Bisik-bisik kala Bertanding Melawan Jepang
-
Basket Olimpiade Tokyo: Prancis Melenggang ke Semifinal Usai Bungkam Italia
-
Potret Alex Morgan, Bintang Sepak Bola Olimpiade 2020 yang Pernah Tampil di Majalah Dewasa
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Sejarah Baru, Kickboxer Asal Sumut Raih Emas WAKO Uzbekistan Kickboxing World Cup 2025
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia
-
Final Four Livoli 2025: TNI AU Electric Jaga Peluang ke Final Usai Kalahkan Rajawali O2C
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna