Suara.com - Timnas Bola Voli Putra Jepang harus menelan pil pahit di Olimpiade Tokyo 2020. Bertindak sebagai tuan rumah, mereka gagal mempersembahkan medali untuk Negeri Sakura.
Jepang terhenti di babak perempat final usai dikalahkan oleh tim kuat Brasil dengan skor 3-0. Hasil ini memang sangat mengecewakan buat para pemain karena performa mereka di fase penyisihan grup terbilang ciamik.
Tergabung di Pool A, Jepang mampu meraih tiga kemenangan dengan mengalahkan Venezuela, Kanada, dan Iran. Sayang, performa apik itu tak bisa dilanjutkan saat bersua Brasil.
Meski sudah tersingkir, salah satu pemain Jepang yaitu Ran Takahashi menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya oleh para netizen Indonesia.
Sosok Ran Takahashi pun semakin viral. Para netizen, khususnya wanita menyerbu Instagramnya dengan pujian dan cinta. Dan di Twitter, netizen Indonesia ramai menyebut Ran Takahashi mirip aktor ternama Tanah Air, Nicholas Saputra.
Berikut fakta-fakta menarik Ran Takahashi:
1. Atlet Muda Potensial
Ran Takahashi termasuk sebagai pemain muda potensial milik Jepang. Usianya kini baru 19 tahun dan sudah dipilih untuk memperkuat tim senior voli putra Jepang di ajang sebsar Olimpiade.
2. Blasteran
Baca Juga: Klasemen Olimpiade Tokyo 2020: China Nyaman di Puncak, Indonesia Rawan Gagal Target
Dikabarkan beberapa media lokal Jepang, Takahashi memiliki garis keturunan blasteran. Kabarnya kakeknya dan ibunya memiliki darah Jepang dan Jerman. Selain itu, dia juga memiliki darah Inggris.
3. Anak Kedua
Takahashi memiliki satu kakak laki-laki yaitu, Rui Takahashi yang berusia satu tahun setengah lebih tua darinya. Dia sendiri merupakan anak kedua dan memiliki adik bernama Riri Takahashi. Mereka bertiga diketahui sama-sama bermain bola voli.
4. Sejak Kecil Main Voli
Diketahui bahwa Takahashi sudah mencoba olahraga bola voli sejak duduk di sekolah dasar dan bermain untuk sekolahnya. Dia terus menggeluti olahraga ini hingga SMP.
5. Sempat Jadi Libero
Pada tahun keduanya di SMP, Takahashi dikabarkan menjadi libero karena termasuk anak yang pendek. Namun, kini dia memiliki tinggi 188 cm.
6. Berprestasi Sejak di Sekolah
Takahashi masuk ke SMA Higashiyama. Dia menjadi kapten di tahun ketiganya dan membawa sekolahnya menjadi juara di turnamen antar SMA di Jepang. Karena prestasinya itu, Takahashi terpilih masuk ke tim nasional voli Jepang.
7. Jago di Tingkat Universitas
Kemampuan Takahashi semakin meningkat setelah lulus SMA dan masuk ke Nippon Sport Science University. Dia membawa kampusnya menjadi runner-up 2020 All Japan Intercollegiate Volleyball Championship dan mendapat penghargaan Best Scorer.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Tukar Takdir: Nicholas Saputra Jadi Satu-Satunya Korban Selamat Kecelakaan Pesawat
-
Menyimak Kegelisahan Garin Nugroho dalam Film Siapa Dia
-
Review Film Siapa Dia: Perjalanan Epik Sinema Indonesia!
-
Fedi Nuril Comeback 'Memasak' di X, Apa Saja Cuitan Menohoknya?
-
Nicholas Saputra ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Mundur Pak!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025