Suara.com - Kendall Jenner memiliki kesan tersendiri usai sang kekasih, Devin Booker berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk negaranya.
Devin Booker merupakan kekasih Kendall Jenner yang juga atlet basker NBA, Olimpiade Tokyo 2020 memanggilnya untuk membela timnas Amerika Serikat.
Pria berusia 34 tahun itu mendapat ucapan selamat khusus dari kekasihnya yang juga seorang model ternama Amerika Serikat dan masih berusia 25 tahun.
Meskipun terlihat datar, ekspresi kebahagiaan Kendal Jenner melihat kesuksesan Devin Booker tetap terkesan romantis.
Melalui foto yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Kendall memberi ucapan selamat untuk sang kekasih.
Dalam foto tersebut, Kendall mengunggah potret Devin Booker yang tengah merayakan kemenangan bersama rekan setim di lapangan pertandingan.
Kendall tak memerlukan banyak kata dalam memberi pujian untuk sang kekasih, ia cukup menyertakan emotikon medali emas dalam unggahannya itu.
Performa Devin Booker di partai final perebutan medali emas cukup menawan dengan total bermain 22 menit dan mencetak dua lemparan bebas.
Sementara itu kapten tim veteran Amerika Serikat, Kevin Durrant sukses memimpin skuatnya dengan berhasil mencetak 29 poin.
Baca Juga: Gemerlap Penutupan Olimpiade Tokyo 2020 Berlangsung Sangat Meriah
Kisah cinta Devin Booker dan Kendall Jenner sebenarnya sudah tercium lama saat keduanya diisukan berkencan pada April 2020.
Kala itu keduanya menghabiskan waktu bersama di Arizona, setelah rumor itu disangkal Devin dan Kendall akhirnya berani go public tepat di Hari Valentine 2021.
Pasangan ini juga baru saja merayakan satu tahun hubungan asmara mereka pada Juni lalu, keduanya sama-sama mengunggah momen spesial lewat akun media sosial pribadi.
Menurut seorang sumber, Kendall disebut sangat mencintai Devin yang menurutnya merupakan pria sangat keren dan rendah hati.
"Kendall tergila-gila padanya, dia tak pernah terlihat sebahagia itu sebelumnya," ucap seorang sumber.
"Semua keluarganya juga mencintai Devin. Devin adalah sosok pria yang sangat keren, rendah hati dan tidak ingin menjadi selebriti.
Berita Terkait
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat