Suara.com - Forward veteran Carmelo Anthony mengaku kepindahannya ke Los Angeles Lakers membawa satu ambisi yang tak bisa disembunyikan, yakni merasakan musim sebagai penantang gelar juara NBA yang sesungguhnya.
Sepanjang kariernya, jarak terdekat Anthony dengan gelar juara adalah final Wilayah Barat bersama Denver Nuggets pada 2009 silam, di mana kala itu ia dihentikan oleh Lakers yang masih diperkuat Kobe Bryant.
Terlebih lagi, Anthony tiba di Lakers yang sudah diperkuat megabintang LeBron James dan tandemnya Anthony Davis, serta berbarengan dengan Russell Westbrook yang juga datang lewat skema barter dari Washington Wizards.
"Saya datang dengan pikiran terfokus untuk mengejar gelar juara. Itu satu hal yang belum saya rasakan," kata Anthony sebagaimana dikutip laman resmi NBA.
"Saya ingin merasakan bagaimana naik dan turunnya musim sebagai penantang gelar juara," ujar pebasket 37 tahun itu menambahkan.
Empat nama di atas sudah pernah berbagi ruang ganti kala membawa Timnas Basket Amerika Serikat menyabet medali emas Olimpiade 2012 London.
Anthony juga mengungkapkan bahwa James berperan aktif untuk meyakinkan dirinya bergabung dengan Lakers, terlebih mereka adalah dua pemain tersisa dari jebolan NBA Draft 2003 yang sarat bintang kenamaan.
Keduanya sudah berteman sejak masa sekolah menengah atas (SMA). Sementara James langsung jadi pilihan pertama NBA Draft 2003 dan direkrut Cleveland Cavaliers dari bangku SMA, Anthony yang membawa Universitas Syracuse menjuarai NCAA jadi pilihan ketiga dan jadi rekrutan Denver Nuggets.
"LeBron mendatangi saya dan bilang; 'Inilah saatnya, kami harus mewujudkannya'," ungkap Anthony.
Baca Juga: Lionel Messi Resmi Gabung PSG, Newell's Old Boys Patah Hati
"Saya menghabiskan waktu untuk mempertimbangkan itu semua," tukasnya.
Ini bukan kali pertama James berkongsi dengan rekan-rekan satu angkatan NBA Draft 2003, sebab ia hijrah ke Miami Heat bergabung dengan Dwyane Wade (pilihan keempat) sembari mengajak Chris Bosh (pilihan kelima) untuk memenangi dua cincin juara NBA.
Lantas James juga memenangi gelar juara ketiga bersama Cleveland Cavaliers pada 2016 dan Lakers pada 2020 lalu.
Namun bagi Anthony, jika semesta mendukung, ia mungkin akan mengakhiri penantian panjang mencicipi gelar juara NBA.
Selama 18 tahun berkarier di NBA, Anthony sudah bertabur banyak capaian individual, termasuk menempati peringkat ke-10 pencetak poin sepanjang masa.
Setelah menemukan kembali kariernya di Portland Trail Blazers dengan kontribusi rata-rata 13,4 poin dan mengkonversi 40,9 persen percobaan tripoin, besar kemungkinan peran serupa sebagai penembak luar busur bakal dijalankan eks bintang Okhaloma City Thunder dan Houston Rockets itu di Lakers.
Berita Terkait
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
Film Biopik Kobe Bryant Tengah Digarap, Soroti Awal Karier sang Legenda NBA
-
Mantan Bintang NBA Gilbert Arenas Terlibat Kasus Judi, Didakwa Tiga Tuduhan Berat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel