Pada ASEAN Para Games sudah tak perlu diragukan lagi. David Jacobs telah mengoleksi tujuh emas sepanjang keikutsertaannya.
Untuk nomor perorangan, dia meraih tiga emas masing-masing pada ASEAN Para Games 2011 di Surakarta, 2015 di Singapura, dan 2017 di Kuala Lumpur.
Dia juga meraih dua emas ganda putra bersama Komet Akbar dalam ASEAN Para Games 2011 dan 2015. Sedangkan sisanya, pada nomor beregu 2015 dan 2017 di Kuala Lumpur.
Belum lagi untuk tur ITTF, deretan medali sukses dia torehkan. Sesuai dengan pernyataan NPC Indonesia, terlalu panjang untuk diuraikan.
Pria 44 tahun itu adalah salah satu atlet Indonesia berpengalaman, temasuk dalam Paralimpiade. Bagi Jacobs, Paralimpiade Tokyo merupakan kali ketiganya tampil pada pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas tersebut.
David Jacobs kali pertama tampil dalam Paralimpiade London, Inggris 2012 di mana dia menjadi satu dari empat atlet yang mewakili Indonesia.
Dalam debutnya tersebut, Jacobs menjadi satu-satunya peraih medali perunggu para tenis meja kelas 10 putra, sekaligus pelepas dahaga Indonesia setelah mengalami paceklik medali lebih dari 20 tahun dalam Paralimpiade.
Kala itu, Jacobs mengalahkan Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol dalam perebutan tempat ketiga dengan skor 11–9, 7–11, 11–5, 11–6.
Empat tahun kemudian, David Jacobs juga lolos kualifikasi Paralimpiade Rio de Janeiro, Brazil 2016. Sayang, langkahnya terhenti pada babak 16 besar usai kalah dari wakil Prancis Mateo Boheas dengan skor 11-13, 9-11, 11-7, 12-10, 5-11.
Baca Juga: Angkut Atlet Paralimpiade dan Olimpiade Tokyo 2020, Toyota e-Palette Simbol Mobilitas
Dengan pengalamannya tersebut, David Jacobs akan berusaha meraih hasil lebih baik dari sebelumnya. Selain David Jacobs, dalam tenis meja masih ada Komet Akbar dan Adyon Astan.
Para tenis meja dijadwalkan bertolak ke Tokyo bersama para renang dan para balap sepeda untuk kloter pertama pada 17 Agustus pukul 06:15 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Ini adalah partisipasi ketiga saya di Paralimpiade. Terima kasih Tuhan atas bakat yang telah diberikan kepada saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk negara saya," kata David Jacobs dalam laman resmi Paralympic.org.
Biodata singkat:
Nama lengkap: Dian David Michael Jacobs
Tempat, tanggal lahir: Ujung Pandang, 21 Juni 1977 (44 tahun)
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Daftar Negara Pemberi Bonus Terbanyak ke Atlet Peraih Medali Olimpiade
-
NPC Indonesia Kirim 23 Atlet ke Paralimpiade Tokyo, Berikut Daftarnya
-
Jadwal Keberangkatan Kontingen Indonesia ke Paralimpiade Tokyo
-
Sarana Transportasi, Atlet Paralimpiade-Olimpiade Tokyo 2020 Andalkan Mobil Swakemudi Ini
-
Toyota e-Palette, Sarana Antar-Jemput Atlet Paralimpiade dan Olimpiade Tokyo 2020
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus