Suara.com - Pembalap akan menerima pesan dasbor tambahan untuk perilaku melewati batas atau adanya masalah peralatan pada MotoGP Austria akhir pekan ini.
Dilansir dari Crash, dua pesan dasbor baru akan tersedia dari MotoGP Austria akhir pekan ini, memperingatkan pengendara untuk tidak mengulangi perilaku 'batas'.
Tak cuma itu, mereka perlu segera memperbaiki masalah dengan peralatan keselamatan mereka.
Pengimplementasian pesan ini mengacu pada insiden Fabio Quartararo yang mengendarai dalam kondisi bagian depan jaket kulitnya terbuka, dan tanpa pelindung dada, pada tahap penutupan MotoGP Catalan.
Pemimpin gelar Quartararo kemudian diberikan penalti tiga detik. Peringatan perilaku pengendara harus membantu mengatasi kekhawatiran yang diungkapkan oleh orang-orang seperti Aleix Espargaro dan Alex Rins bahwa hukuman untuk pengendaraan berbahaya sepertinya hanya diberikan jika terjadi kecelakaan.
Pesan ini juga akan membantu untuk menekan beberapa kejenakaan di kelas Moto3.
Pembalap sekarang akan dihukum jika setelah diperingatkan, mereka terlibat dalam insiden 'batas' kedua.
“Ada kalanya seorang pebalap mungkin melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, tetapi itu adalah batas dan bisa jadi salah penilaian atau kesalahan,” jelas Direktur Balap MotoGP Mike Webb.
"Namun, jika mereka mengulangi perilaku itu dan membuktikan bahwa itu bukan keduanya, itu akan dikenakan penalti.
Jadi Stewards menginginkan sinyal peringatan untuk mengatakan 'hei, jangan lakukan itu. Kami sedang menonton dan jika Anda melakukannya lagi akan ada penalti'," lanjutnya.
Baca Juga: Perhatian: Tempel Pajangan di Dasbor Mobil Bisa Picu Bahaya
Prinsip serupa terjadi dengan pelanggaran Track Limit di mana peringatan pertama dikeluarkan melalui dasbor, diikuti dengan penalti Long Lap untuk pelanggaran lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang