Suara.com - Juara dunia bertahan Joan Mir percaya diri mengincar kemenangan pertamanya musim ini di MotoGP Austria setelah Suzuki membuat langkah terobosan ketika menggunakan alat pengatur ketinggian motor di Red Bull Ring, Spielberg, Austria pekan lalu.
Dengan alat yang digunakan untuk membantu ketika start dan menghindari akselerasi berlebihan di sepanjang balapan, Mir merangsek ke depan untuk menjadi runner-up MotoGP Styria setelah meraih hasil kualifikasi terbaiknya musim ini.
Membalap dengan tenang dan terukur, sang pebalap Spanyol membawa pulang 20 poin ketimbang mengambil resiko sehingga hasil itu mampu mendongkrak posisinya ke peringkat tiga klasemen di bawah pebalap Yamaha Fabio Quartararo dan Johann Zarco dari tim Pramac Racing ketika MotoGP kembali digelar di sirkuit Austria tersebut akhir pekan ini.
"Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa selama jeda musim panas dan motor ini terasa jauh lebih baik dari sebelumnya, khususnya dengan alat baru ini," kata Mir dalam laman resmi Suzuki seperti dimuat Antara, Kamis (12/8/2021).
"Saya sangat puas dengan performa saya pada Minggu, kemenangan sedikit lagi dalam rengkuhan saya tapi tempat kedua adalah cara yang manis untuk membayar tim dan mengawali paruh kedua musim."
"Saya ingin membalap lagi akhir pekan ini dan mengincar kemenangan, kami tentunya memiliki informasi yang baik yang didapat dari balapan akhir pekan lalu yang bisa membantu kami."
"Performanya sudah baik di sini, dan apabila kami bisa menemukan perbaikan di sejumlah area itu bisa membantu saya mencapai tempat teratas. Kita lihat apa yang bisa kami lakukan."
Rekan satu timnya, Alex Rins mampu finis P7 meski mengaku belum menyatu dengan motornya di Styria.
"Saya sedikit kewalahan ketika balapan. Tapi tim dan saya bekerja untuk menemukan seting yang terbaik jelang balapan akhir pekan nanti, dan saya yakin bisa meraih hasil yang baik," kata Rins.
Baca Juga: Yamaha Tak akan Turunkan Maverick Vinales di MotoGP Austria, Kenapa?
"Biasanya balapan kedua di sirkuit yang sama cukup ketat karena setiap pebalap lebih baik, jadi kami harus tetap menjaga fokus kami."
"Finis peringkat tujuh Minggu lalu baik tapi tentunya saya masih dahaga dan saya harap lebih baik kali ini, saya tahu saya bisa cepat di tikungan dan itu penting."
Project leader sekaligus direktur tim Suzuk Shinichi Sahara sangat puas dengan kemajuan yang dihasilkan dengan alat pengatur ketinggian itu.
"Seperti yang kami katakan, ini hanyalah purwarupa pertama dan masih bisa ditingkatkan, jadi kami yakin ini akan membantu kami di balapan-balapan berikutnya," kata Shinichi.
Dengan demikian, seluruh enam pabrikan yang bertarung di MotoGP telah menggunakan alat pengatur ketinggian dalam kejuaraan dunia MotoGP musim ini.
Berita Terkait
-
Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
-
Idola Baru Family Man, Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Cek Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?
-
Tunda Dulu Beli XMAX, Ini 5 Mobil Bekas untuk Mahasiswa Rantau: Murah, Bandel, Irit
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open