Suara.com - Brad Binder membawa tim Red Bull KTM berjaya di seri kandangnya setelah keberanian dan kenekatan pebalap Afrika Selatan itu berbuah kemenangan di MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021) malam WIB.
Pebalap yang menjalani tahun keduanya di MotoGP itu nekat bertahan dengan ban slick di tiga lap terakhir saat hujan deras turun di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, di saat lima pebalap terdepan berganti motor seting ban basah.
Binder dari P6 mendadak menjadi pemimpin lomba dan melibas tiga putaran terakhir tanpa grip dan pengereman yang optimal karena trek licin.
Namun pertaruhannya berbuah suka cita saat Binder menjadi yang pertama melintasi finis, hampir 13 detik di depan rival terdekatnya.
"Terkadang hidup membantu siapa yang berani dan hari ini (keberanian) membuahkan hasil," kata pebalap berusia 26 tahun itu seperti dikutip Reuters.
Pebalap Ducati Team, Francesco Bagnaia, yang memimpin di hampir sepanjang lomba sebelum berganti motor, mengklaim runner-up di balapan MotoGP Austria malam ini.
Binder mendapat penalti tiga detik karena melanggar limit trek namun margin dua pebalap terdepan cukup lebar sehingga hal itu tak mengubah hasil balapan.
Rookie Spanyol dan pole sitter Jorge Martin, yang membawa Pramac Ducati menang di trek yang sama pekan lalu, finis ketiga di depan sekira 86.000 penonton yang memadati trek Austria hari ini
Sementara pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo finis ketujuh namun tetap memegang pucuk klasemen sementara pebalap MotoGP 2021, yang sekarang dibayangi oleh Bagnaia dan juara dunia bertahan Joan Mir di peringkat dua dan tiga dengan raihan poin sama atau terpaut 47 poin dari puncak.
Baca Juga: Hasil Bundesliga: Era Baru RB Leipzig Bersama Pelatih Jesse Marsch Ditandai Kekalahan
Johann Zarco terlempar ke peringkat empat klasemen setelah terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba.
Kemenangan Binder hari itu menjadi yang kedua baginya dalam karier sang pebalap di kelas premier setelah kesuksesan di Brno, Republik Ceko satu tahun lalu ketika ia masih rookie.
"Ini sangat menyeramkan, terutama dua lap terakhir," ungkap Binder.
"Saya masih bisa mendorong cukup keras untuk lap pertama namun segera setelah ban belakang dan depan dingin ini seperti berkendara di atas es."
"Beberapa tikungan kemudian rem karbon saya dingin jadi saya juga tak bisa mengerem. Saya rasa ada seseorang yang menahan saya hari ini karena beberapa kali saya mengira ini sudah berakhir."
Binder mengaku dia hampir masuk dari sisi dalam untuk menyalip para pebalap terdepan di dua lap terakhir ketika ia merasakan mereka akan masuk ke pit.
Berita Terkait
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Sempat Ngamuk, Pecco Bagnaia Klarifikasi Soal Pernyataan 'Kecewa' ke Ducati
-
Kemenangan di MotoGP Austria Jadi Ajang Balas Dendam Marc Marquez ke Ducati
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Mujur, Marco Bezzecchi Mundur
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025