Suara.com - Petinju kebanggaan Indonesia Daud Yordan tetap menjaga motivasi setelah hampir dua tahun tak naik ring. Daud mengungkapkan bahwa sebagai petinju profesional tugasnya adalah berlatih mempersiapkan diri untuk bertanding.
Daud Yordan menuturkan saat ini pihak manajemen dalam hal ini Mahkota Promotion masih menggodok jadwal pertandingan.
"Mahkota saat ini masih mencari alternatif-alternatif untuk pertandingan saya. Karena memang kita harus memaklumi dengan kondisi COVID-19 di Indonesia dan di seluruh dunia pastinya," kata Daud seperti dimuat Antara, Senin (16/8/2021).
Saat ini, Daud terus menjaga kebugaran tubuh dan mengasah kemampuan di sasana miliknya Daud Boxing Club di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
"Soal pertandingan, manajemen yang paling tahu. Tapi saya sendiri tak pernah surut, tak pernah padam sama sekali tetap semangat berkiprah menjadi seorang atlet tinju," ujar Daud menuturkan.
Daud Yordan telah lama absen di ring tinju. Kali terakhir, petinju berjuluk Cino itu melakoni pertandingan ketika mengalahkan Michael Mokoena dari Afrika Selatan di Jatim Park 3, Batu, 17 November 2019.
Kala itu, kemenangan technical knockout (TKO) pada ronde delapan memastikan dirinya menjadi pemegang gelar juara dunia kelas ringan super (63,5kg) versi IBA dan WBO Oriental.
Artinya, hampir dua tahun Daud Yordan tak bertanding. Ini merupakan jeda terlama sepanjang karier profesional Daud yang sebelumnya hampir setiap tahun naik ring.
Meski telah lama tak bertanding, Daud Yordan memastikan kepada Antara, saat ini masih memegang dua gelar juara dunia IBA dan WBO Oriental.
Baca Juga: David Haye Keluar dari Pensiun untuk Tarung Lawan Joe Fournier
"Karena kami lapor terus ke badan organisasi tinju tersebut, jadi mereka memberikan dispensasi atau pemakluman. Sebab, ini bukan kemauan kami. Organisasi tinju tidak bisa mengambil secara sepihak, karena ini memang ada faktornya (pandemi COVID-19)," ujar Daud.
Sejak debut profesional 2005 silam, Daud Yordan tercatat telah melakoni 44 pertandingan. 40 di antaranya berakhir dengan kemenangan dan empat kali kalah.
Hingga berita ini diturunkan, Antara masih menunggu kabar terbaru dari pihak promotor, dalam hal ini Mahkota Promotion.
Sebelumnya, Urgyen Rinchen Sim atau yang akrab disapa Simon dari pihak Mahkota mengatakan pandemi COVID-19 telah mengacaukan jadwal Daud Yordan.
Seperti tahun lalu, sejatinya Daud Yordan dijadwalkan bertanding di Singapura pada 14 April 2020. Ketika itu, dia direncanakan akan berhadapan dengan petinju asal Jepang, Rikki Naito, untuk gelar WBO Internasional dan eliminator dunia.
Namun pada akhirnya kedua belah pihak belum menemui titik terang.
Tag
Berita Terkait
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji