Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah melangsungkan undian untuk Piala Thomas & Uber 2020 secara virtual pada Rabu (18/8/2021). Bagaimana peluang Indonesia?
Tim beregu putra Indonesia selaku unggulan pertama, tergabung di Grup A Piala Thomas. Mereka akan bersaing dengan China Taipei, Algeria, dan Thailand.
Merujuk daftar unggulan yang diterbitkan BWF pada 4 Juni 2021 lalu, tim beregu putra Merah Putih seharusnya bisa lolos grup dengan cukup mudah.
Tercatat, hanya China Taipei yang kemungkinan besar akan jadi batu sandungan bagi Indonesia. Mereka saat ini berstatus sebagai unggulan kelima.
Melihat komposisi tim, ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, kemungkinan besar akan kembali berjumpa dengan Lee Yang / Wang Chi-lin.
Lee / Wang adalah ganda putra China Taipei yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Dalam perjalananya, mereka sukses mengalahkan Kevin / Marcus di babak grup, serta menekuk Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan di semifinal.
Sementara tim beregu putri Indonesia tergabung dalam Grup A bersama unggulan pertama Jepang, serta dua negara Eropa yakni Jerman dan Prancis.
Merujuk status unggulan, ini mungkin akan jadi ujian berat bagi Greysia Polii dan kawan-kawan yang hanya menduduki unggulan kelima Piala Uber 2020.
Di atas kertas, memang hanya Jepang yang memiliki ranking lebih tinggi dari skuad putri Merah Putih. Namun, Jerman dan Prancis dalam beberapa tahun terakhir juga mengalami kemajuan pesat di dunia bulutangkis.
Baca Juga: Korea Open 2021 Batal, Greysia Polii dkk Fokus Ajang Beregu
Berikut hasil undian Piala Thomas & Uber 2020:
Piala Thomas
Grup A
Indonesia
China Taipei
Algeria
Thailand
Grup B
Denmark
Korea
Prancis
Jerman
Berita Terkait
-
Indonesia Bebas Pandemi Jadi Harapan Gloria Widjaja di Momen HUT RI
-
Lagi, BWF Batalkan Turnamen, Kini Taipei Open 2021
-
Anthony Ginting Ingin Bantu Indonesia Akhiri Puasa Gelar di Piala Thomas 2020
-
Hendra Setiawan Ziarah ke Makam Markis Kido dan 4 Berita Sport Menarik
-
Turnamen Bulutangkis Korea dan Macau Open 2021 Dibatalkan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit