Suara.com - Indonesia merupakan negara dengan gelar terbanyak di ajang Piala Thomas. Skuad Merah Putih telah mengoleksi 13 trofi sejak turnamen tersebut dipertandingkan pada 1948.
Meski demikian, Indonesia kini bagaikan raja yang tengah tertidur. Kali terakhir skuad Garuda membawa pulang trofi Piala Thomas adalah pada 2002.
Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memahami bahwa trofi Piala Thomas sudah terlalu lama tidak kembali ke Tanah Air.
Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu pun bertekad untuk membantu tim beregu putra Indonesia untuk bisa mengembalikan kedigdayaan Merah Putih di Piala Thomas 2020.
"Saya pribadi ingin sekali bisa membawa pulang Piala Thomas. Ini salah satu turnamen bergengsi di kategori tim," kata Anthony Sinisuka Ginting dalam live Instagram PBSI, Selasa (10/8/2021).
"Jadi bukan saya saja, ada banyak rekan-rekan yang terlibat. Jadi ingin sekali memberi yang terbaik, tapi [untuk jadi juara] harus dipersiapkan lebih," tambahnya.
Piala Thomas & Uber 2020 mengalami penundaan setahun akibat pandemi Covid-19. Turnamen beregu itu dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober mendatang.
Edisi Piala Thomas kali ini bakal terasa berbeda bagi seluruh tim peserta. Pasalnya, ajang tersebut berlangsung di tahun yang sama dengan Piala Sudirman.
Sebelum tampil di Piala Thomas & Uber 2020, negara-negara yang dinyatakan lolos kualifikasi akan lebih dulu tampil di Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Main Lego, Cara Unik Anthony Ginting Usir Penat saat Karantina
Pada edisi sebelumnya, tepatnya Piala Thomas 2018, China berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di babak final yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Indonesia sendiri harus puas jadi semifinalis setelah kalah 1-3 dari China. Saat itu, skuad Merah Putih diisi Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, dan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan.
Tag
Berita Terkait
-
Korea Open Batal, Begini Cara PBSI Pilih Tim Inti di Piala Sudirman 2021
-
Korea Open 2021 Batal, Greysia Polii dkk Fokus Ajang Beregu
-
PBSI Kecewa BWF Batalkan Korea Open 2021, tapi...
-
Olimpiade Tokyo Usai, Anthony Ginting Tatap Tur Eropa
-
Anthony Ginting Bertekad Ubah Perunggu jadi Emas di Olimpiade Paris 2024
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025