Suara.com - Ganda putri nasional Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali menerima hadiah masing-masing satu unit apartemen di kawasan Serpong Tangerang, dari Lukas Buntoro, seorang pengusaha properti yang merupakan mantan atlet bulu tangkis jebolan PB Djarum, Rabu.
Apresiasi kepada para pahlawan bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu tak lepas dari rasa bangga dan haru atas perjuangan Greysia/Apriyani demi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
"Ketika menjadi atlet tahun 80-an, saya tahu betul perjuangan agar bisa menembus Pelatnas dan jadi juara di tingkat dunia. Saya yakin banyak hal yang dikorbankan Greysia, Apriani, Ginting dan para pelatih demi membawa bendera Indonesia berkibar di ajang Olimpiade," ujar Lukas lewat keterangan resminya seperti dimuat Antara, Rabu (18/8/2021).
Greysia, Apriyani, dan pelatih ganda putri Eng Hian masing-masing menerima sebuah apartemen senilai Rp680 juta per unit. Sementara peraih medali perunggu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, pelatih tunggal putra Hendri Saputra dan asisten pelatih ganda putri Chafidz Yusuf diganjar bonus uang tunai masing-masing Rp100 juta.
Dengan demikian, total hadiah yang diberikan kepada juara dan pelatih Olimpiade Tokyo 2020 mencapai lebih dari Rp2,3 miliar.
"Pertandingan Olimpiade efeknya luar biasa, baik dari sisi mental dan kepercayaan diri, karena saya mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak," kata Greysia menyikapi pemberian hadiah itu.
Lukas menegaskan bahwa pemberian apresiasi ini adalah sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan dunia olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis.
"Saya harap ini menjadi motiviasi bagi para atlet untuk terus berjuang mengharumkan Indonesia di tingkat dunia dan menjadi pelecut semangat bagi atlet-atlet muda untuk meneruskan tradisi emas di Olimpiade," pungkas Lukas.
Baca Juga: Bonus Masih Mengalir, Giliran Honda Hadiahi Mobil Buat Greysia/Apriyani
Berita Terkait
-
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dipertimbangkan Pelatih, Potensi Dirombak?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia