Suara.com - Atlet para-powerlifting Indonesia Ni Nengah Widiasih memanfaatkan waktu satu hari di Desa Atlet Paralimpiade untuk memulihkan kebugaran sebelum menjalani persiapan akhir di Tokyo International Forum, Sabtu (21/8/2021).
Widi mendarat di Bandar Udara Narita International pada Kamis sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Kemudian baru bisa bertolak ke Desa Atlet Paralimpiade malam harinya.
Meski melewati perjalanan jauh dan melelahkan, lifter asal Bali ini bersyukur perjalanannya lancar sehingga sampai dengan selamat di Negeri Sakura.
"Sekarang sudah sampai di Tokyo, akhirnya sampai dan senang," kata Widi dalam siaran resmi NPC Indonesia yang dikutip Antara, Jumat (20/8/2021).
"Prosedurnya ketat banget di sini, kami sampai di bandara itu banyak form yang yang harus diisi, banyak proses di bandara sehingga memakan waktu cukup lama. Kami baru bisa keluar bandara jam 20.30 (waktu setempat)," kata Widi.
Setibanya di Tokyo, Widi memang belum berkegiatan karena latihan baru bisa dilaksanakan Sabtu.
Widi pun memanfaatkan waktu lowong untuk beristirahat dan mengembalikan kebugaran usai melewati penerbangan jauh.
“Tadi saya sempat berkeliling menikmati suasana Paralympic Village menggunakan kendaraan yang sudah disediakan panitia. Setelah sarapan, saya sempat ke luar dining hall,” kata Widi.
Widi berharap pada kesempatan keduanya tampil dalam Paralimpiade bisa memberikan hasil lebih baik dari prestasi pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016.
Baca Juga: Patahkan Rusuk Petugas Keamanan Hotel, Judoka Georgia Ditendang dari Paralimpiade Tokyo
Pada edisi sebelumnya, Widi menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang menyumbang medali setelah meraih perunggu dari nomor 41kg putri.
Kala itu, dia membuat angkatan 95kg. Sementara emas diraih wakil Turki Nazmiye Muratl dengan 104kg dan perak diraih Zhe Chui asal China dengan 102kg.
"Harapan pada pertandingan nanti, semoga bisa lebih baik dari pertandingan sebelumnya dan bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia, semoga bendera Merah Putih bisa saya kibarkan," kata Widi yang dijadwalkan tampil pada 26 Agustus.
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand