Suara.com - Manny Pacquiao gagal merebut sabuk juara dunia kelas welter (66,6kg) versi WBA Super seusai kalah angka melawan Yordenis Ugas di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (22/8/2021) WIB.
Dalam duel 12 ronde tersebut, tiga juri yang bertugas memberikan skor 116-112, 116-112, 115-113 untuk kemenangan Ugas.
Sejak lonceng pertandingan berbunyi, Pacman --julukan Manny Pacquiao-- mendominasi hingga tiga ronde pertama. Sama seperti laga-laga sebelumnya, petinju Filipina itu pantang mundur untuk memukul lawan.
Pada sisi lain Ugas terus mencari celah untuk mendaratkan pukulan. Namun pada ronde keempat, Ugas justru mendapat peringatan dari wasit Russell Mora karena beberapa kali melakukan pukulan terlalu rendah.
Sejak ronde keempat, Pacquiao terus melancarkan pukulan. Pun demikian dengan Ugas, sehingga jual beli pukulan tak terhindarkan.
Memasuki ronde kedelapan, Pacquiao terlihat mengalami bengkak di bawah kedua matanya. Ugas juga mengalami luka di bagian alis kanan.
Pada akhir-akhir ronde, Ugas berhasil membalikkan keadaan. Tepatnya pada ronde ke-10 dan ke-11, dia mendaratkan pukulan tepat di dagu Pacquiao.
Hingga ronde akhir, Ugas mampu mempertahankan keunggulan dan dinyatakan sebagai pemenang.
Dengan hasil ini, Pacquiao harus memupus impiannya untuk kembali menyandang gelar juara dunia. Kekalahan ini menjadi kali kedelapan sepanjang karier Pacquiao. Selebihnya, petinju asal Filipina itu mengantongi rekor 62 menang dan dua imbang.
Baca Juga: Atlet Indonesia Mulai Jalani Latihan Tiap Hari Jelang Paralimpiade Tokyo
Sementara bagi Ugas, ini adalah kemenangan besar. Namanya diprediksi menjadi incaran petinju papan atas dunia lainnya. Terlebih saat ini gelar WBA Super ada dalam genggamannya.
Secara keseluruhah, petinju asal Kuba itu mengantongi rekor 27 kemenangan dan empat kali kalah.
Berita Terkait
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
-
Menang Lawan YouTuber Korea Selatan, Manny Pacquiao Masih Pikirkan Rencana Naik Ring di 2023
-
Tinju Dunia: WBA Beri Izin Khusus Duel Errol Spence Jr vs Keith Thurman
-
Kabar Baik! Petinju Kelas Dunia Manny Pacquiao Buka Sekolah Tinju di Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza