Suara.com - Atlet para-balap sepeda, Muhammad Fadli Imammuddin tampil kurang memuaskan di kategori C4-c5 nomor time trial 1.000 meter putra Paralimpiade Tokyo 2020, Kamis (26//8/2021). Dia pun kini mengalihkan fokus ke nomor lain yakni 4.000 meter individual pursuit.
Pada perlombaan nomor time trial 1.000 meter putra di Izu Velodrome, Muhammad Fadli cuma menduduki peringkat ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 10,423 detik.
Medali emas sendiri diraih pebalap asal Spanyol, Alfonso Cabello Llamas yang mencatat waktu tercepat 1 menit 01,557 detik, diikuti Jody Cundy dari Inggris Raya dengan catatan waktu 1 menit 01,847 detik, dan pebalap asal Slovakia, Jozef Metelka.
Catatan waktu Fadli terpaut 8,886 detik dari Llamas yang mencetak rekor dunia baru di nomor 1000 meter kategori C5. Namun secara pribadi, torehan di Paralimpiade Tokyo merupakan catatan waktu terbaik sepajang karier balap sepeda Fadli.
“Secara pribadi, penampilan Fadli hari ini bagus. Ia mampu memperbaiki catatan waktu terbaiknya,” jelas Fadillah Umar, pelatih para balap sepeda Indonesia dalam keterangan resminya, Kamis (26/8/2021).
“Fadli telah melakukan persiapan yang matang dan telah menunjukan penampilan terbaik,” tambah Fadil, sapaan Fadillah Umar.
Setelah tampil di nomor time trial 1000 meter putra, Fadli akan tampil di kategori C4 nomor 4000 meter individual pursuit pada Jumat (27/8/2021).
Fadli masih memiliki peluang untuk berprestasi di nomor 4000 meter individual pursuit. Pasalnya salah satu pesaing terberatnya yakni pebalap asal Inggris Raya, Jody Cundy absen di nomor tersebut.
“Dari awal persiapan Fadli memang untuk tampil di nomor 4000 meter karena ia memilki endurance bagus. Dengan absennya Cundy maka membuka persaingan antar pebalap,” kata Fadil.
Baca Juga: Hajar Wakil Spanyol, David Jacobs ke Perempat Final Paralimpiade Tokyo
Dalam catatan pertemuan terakhir, Fadli masih memiliki torehan waktu lebih baik dari Cundy.
Prestasi bagus Fadli atas Cundy terjadi pada Kejuaraan Dunia Para Balap Sepeda di Kanada pada tahun 2020. Salah satu pesaing terberat Fadli pada perlombaan nanti akan datang dari Matelka yang merupakan pebalap spesialis di nomor 4000 meter.
Penulis: Arief Apriadi / Jacinta Aura Maharani.
Berita Terkait
-
Paralimpiade Tokyo: Muhammad Fadli Masih Berpeluang Sumbang Medali bagi Indonesia
-
Selamat dari Bom Bunuh Diri Orang Tua Sendiri, Haven Shepherd Wakili AS di Paralimpiade
-
Adyos Astan Melaju ke 16 Besar Paralimpiade Tokyo 2020
-
Ni Nengah Widiasih Sumbang Perak Untuk Indonesia: Merinding Sekaligus Bangga
-
Paralimpiade Tokyo: Ubah Perunggu Jadi Perak, Ni Nengah Bangga dan Puas
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot