Suara.com - Francesco Bagnaia mengaku sudah kalah dari Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021 menyusul hasil kurang memuaskan bagi sang pebalap Ducati di Grand Prix Inggris, Sirkuit Silverstone, Minggu.
Bagnaia mengawali balapan seri ke-12 di kalender itu dari baris terdepan, namun menyelesaikan 20 putaran di Silverstone itu di posisi ke-14.
Sementara Quartararo merebut kemenangan kelimanya musim ini berseragam tim Monster Energy Yamaha demi memperkokoh posisinya sebagai pemuncak klasemen dengan 206 poin, mengantongi keunggulan 65 poin dari rival terdekatnya, Joan Mir dari tim Suzuki yang menggeser Bagnaia ke peringkat empat dengan margin 70 poin dari puncak.
Bagnaia merasa heran ia merasa kesulitan menjalani balapan meski di sesi latihan bebas ia mendapati motor Desmosedicinya tampil cepat dan bahkan mengamankan posisi start kedua di kualifikasi.
"Di balapan saya sangat kesulitan, tak pernah sebelumnya mendapati daya cengkeram yang begitu rendah. Ini balapan yang sulit," kata Bagnaia seperti dilansir laman resmi MotoGP seperti dimuat Antara.
"Saya mencoba agar tidak kehilangan banyak posisi tapi di lap terakhir saya seperti mengendarai motor Moto2. Kami harus menyelidiki apa yang terjadi karena ini tidak normal.
"Ini balapan kedua dalam tiga balapan terakhir di mana saya kehilangan poin ... Sekarang Fabio telah memenangi kejuaraan karena 70 poin itu terlalu banyak untuk dikejar tapi kami tidak kehilangan ambisi untuk mencoba menang," kata Bagnaia.
MotoGP akan mengunjungi Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, dalam dua pekan ke depan dan paruh kedua musim menyisakan sedikitnya enam balapan setelah GP Argentina yang dijadwalkan pada November ditunda karena situasi Covid-19.
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Ulah di MotoGP Inggris, Kali Ini Mengaku Salah
Berita Terkait
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Para Pembalap Idemitsu Hadir Berikan Apresiasi Kepada Mitra Bengkel
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit