Suara.com - Jaenal Aripin memiliki kesempatan kedua sekaligus menebus kegagalan sebelumnya dengan turun pada cabang olahraga para-atletik nomor balap kursi roda 100 meter T54 putra di Olympic Stadium, Rabu (1/9/2021).
Atlet Indonesia berusia 33 tahun dijadwalkan mulai berlomba pada babak pertama heat satu pukul 09:43 WIB. Dia akan bersaing dengan lima peserta dari berbagai negara lainnya.
Jaenal Aripin setidaknya harus bisa tembus dua besar agar bisa lolos ke final yang dijadwalkan bergulir pada hari yang sama, pukul 17:30 WIB.
Namun untuk bisa lolos dari babak penyisihan, Jaenal Aripin tampaknya harus bekerja keras. Sebab, berdasarkan entry time yang terdaftar di Paralimpiade Tokyo 2020, personal best Jaenal Aripin berada di angka 14,44 detik.
Catatan waktu tersebut menempatkannya di urutan lima. Sedangkan para pesaing memiliki personal best lebih baik. Misalnya Yang Liu dari China yang berada di posisi teratas dengan 13,77 detik.
Kemudian Athiwat Paeng-Nuea (Thailand) dengan 13,95 detik berada di posisi kedua. Adapun Luke Bailey (Australia) dan Esa-Pekka Mattila (Finlandia) sama-sama memiliki personal best 14,18 detik.
Jaenal Aripin hanya satu tingkat berada di atas Van Vun (Kamboja) yang berada di posisi terbawah dengan catatan waktu 14,57 detik.
Bagi Jaenal Aripin, ini merupakan penampilan keduanya di Paralimpiade Tokyo. Sebelumnya, dia gagal memberikan yang terbaik untuk Indonesia karena melakukan kesalahan saat start di nomor 400 meter T54 putra pada Minggu (29/8).
Setelah lomba tersebut, atlet asal Bandung, Jawa Barat itu pun minta maaf dan berjanji memperbaiki penampilan pada lomba berikutnya.
Baca Juga: Manchester United Konfirmasi Kepulangan Cristiano Ronaldo, Ole: Saya Kehabisan Kata-kata
Selain 100 meter T54 putra, dia juga akan tampil estafet 4x100 meter universal bersama Karisma Evi Tiarani, Saptoyogo Purnomo, dan Putri Aulia pada Jumat (3/9).
"Saya akan bermain di 100 m dan estafet universal, sekali lagi saya mohon maaf kepada pelatih, NPC Indonesia, masyarakat di Indonesia. Semoga selanjutnya saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Jaenal Aripin usai lomba nomor 400 meter T54 putra.
"Kesalahan ini (di nomor 400 meter) juga menjadi pelajaran yang berharga bagi saya agar ke depannya bisa konsentrasi, lebih fokus agar terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti itu," tambahnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali