Suara.com - Pebalap Suzuki Alex Rins mengakui bahwa sebelumnya dia sebenarnya takut jatuh di balapan MotoGP baru-baru ini, tetapi ia telah mengesampingkan ketakutannya tersebut sekarang setelah kembali naik podium di MotoGP Inggris pada Minggu (29/8/2021).
Melansir dari Motorsport, Rabu (1/9/2021), Rins mencatat serangkaian empat kecelakaan balapan berturut-turut dari MotoGP Portugal hingga MotoGP Italia saat mengejar podium di awal musim yang menghancurkan harapan gelarnya di MotoGP 2021.
Sekembalinya dari patah tulang lengan menjelang GP Catalan, Rins finis ke-11 di Jerman dan Belanda, ketujuh di GP Styrian, dan ke-14 di GP Austria.
Pebalap asal Spanyol tersebut kemudian berhasil masuk ke podium di MotoGP Inggris, naik dari posisi ke-10 di grid menjadi posisi ke-2 saat finish.
"Kami telah mengeluarkan Rins tahun 2019," ucap Rins setelah balapan di Silverstone.
Rins sangat senang saat ia berhasil meraih posisi ke-2. Rins mengungkapkan ia tidak memiliki waktu yang baik sebelumnya sejak awal musim.
"Kami mengalami banyak kecelakaan di posisi terdepan. Setelah istirahat, kami melakukan reset. Kami tampil habis-habisan di Austria, tetapi sirkuitnya tidak cocok untuk saya. Sekali lagi saya katakan bahwa kami memiliki level dan kami bisa finis kedua. Saya mencoba di Austria, tetapi sirkuitnya tidak membantu saya," jelas Rins.
"(Pada hari Sabtu) Saya berbicara dengan tim dan kami menyadari bahwa Anda harus menikmati motornya dan tidak takut."
"Kami sangat takut jatuh dan gagal, dan sekarang saya sudah melupakannya dan kami akan melakukannya (melupakan ketakutan tersebut)."
Rins percaya dia mungkin bisa mengalahkan Fabio Quartararo, namun dia menyerah mengejar Quartararo ketika dia menyadari dia terlalu banyak mendorong ban sehingga performa bannya menurun.
Baca Juga: Valentino Rossi Sedih Raih Hasil Buruk di MotoGP Inggris Terakhirnya
"Sayang sekali Fabio (Quartararo) pergi begitu cepat. Jika kami tidak start jauh di grid, mungkin kami bisa bersamanya (Quartararo)."
"Saya telah mencoba (mengejar Quartararo), tetapi ketika saya melihat bahwa saya mendorong ban terlalu keras, saya menyadari bahwa saya tidak akan mencapai akhir balapan. Saya memilih untuk menjaga kecepatan tetap dan mengamankan podium," pungkas Rins.
Rekan setim dan juara dunia Joan Mir turun kembali ke peringkat sembilan setelah mengalami masalah ban membuatnya mengakui bahwa pertahanan gelarnya sekarang sudah berakhir.
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
Terpopuler: Patwal Wajib Sopan saat Minta Jalan, Skutik Futuristik Suzuki Lahir Prematur
-
Suzuki Gemma 250: Skutik Futuristik yang Lahir Terlalu Cepat dari Waktunya, XMAX Kalah Unik
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Suzuki Masih Timbang-Timbang untuk Bawa Motor Listrik Ke Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit