Suara.com - Kontingen China usai rangkaian pertandingan yang dihelat Rabu (1/9/2021) masih memimpin klasemen perolehan medali Paralimpiade Tokyo. Sementara Indonesia tertahan di peringkat 61.
Pada rangkaian pertandingan yang digelar sepanjang Rabu, tim China menambah enam medali emas, lima perak dan empat perunggu, antara lain lewat nomor pertandingan lari 100m putri T54, 100m putri T53, 100m putri T36, lompat jauh putra T38, panahan perorangan putri, serta sapu bersih medali pada cabang renang 50m gaya bebas S5 putra.
Sementara itu, Indonesia belum mampu menambah pundi medali lagi dalam pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar di dunia yang telah memasuki hari kesembilan tersebut.
Tim Merah-Putih makin terbenam di peringkat 61 klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020, sejajar dengan Argentina dan Maroko.
Kontingen Merah-Putih tak kunjung beranjak dari perolehan satu perak yang dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih dari cabang para-powerlifting kelas 41kg putri, serta dua perunggu yang disumbangkan Saptoyogo Purnomo pada cabang para-atletik nomor 100m putra T37 dan David Jacobs dari cabang para-tenis meja kelas 10 perorangan putra.
Thailand memiliki peringkat tertinggi di klasemen di antara negara-negara lain di Asia Tenggara, dengan koleksi tiga emas, empat perak dan lima perunggu.
Sedangkan Malaysia berada di urutan ke-48 dengan satu emas dan dua perak, serta Singapura di posisi ke-53 dengan satu emas.
Berikut klasemen terbaru perolehan medali Paralimpiade:
Baca Juga: Dibuang Bayern, Jerome Boateng Berlabuh di Olympique Lyon
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya