Bos tim Mercedes Toto Wolff menggambarkan putaran tercepat akhir Bottas sebagai "nakal tapi bisa dimengerti" mengingat dia telah mengalami balapan yang membuat frustrasi karena dipaksa memainkan permainan tim untuk mendukung kans gelar juara Hamilton.
"Itu agak nakal tapi bisa dimengerti. Valtteri selalu di pihak mengalah karena kejuaraan ini sangat ketat," ujar Wolff.
Bos tim Mercedes Toto Wolff menggambarkan putaran tercepat akhir Bottas sebagai "nakal tapi bisa dimengerti" mengingat dia telah mengalami balapan yang membuat frustrasi karena dipaksa memainkan permainan tim untuk mendukung kejuaraan Hamilton.
"Itu agak nakal tapi bisa dimengerti. Valtteri selalu di pihak mengalah karena kejuaraan ini sangat ketat," ujar Wolff.
"Dia melesat secara besar-besaran di sektor terakhir dan jelas bahwa Lewis akan melakukan lap tercepat dan Valtteri tahu tentang itu. Lewis dalam perjuangannya untuk mendapatkan poin kejuaraan dan semuanya baik-baik saja."
Meskipun dia meremehkan insiden itu, Wolff mengkonfirmasi bahwa timnya akan membahas apa yang terjadi secara internal untuk menyelesaikan masalah ini dengan "cara yang paling bersahabat dan profesional".
"Itu tidak mungkin berakhir dengan kehilangan satu poin untuk Lewis. Itu juga tidak benar karena dia memiliki lap tercepat sampai saat itu."
"Tetapi Anda harus memahami pada saat itu tingkat frustrasi tertentu dari Valtteri dan pada akhirnya semuanya baik-baik saja. Kami akan membicarakannya, tetapi dengan cara yang paling ramah dan profesional," pungkas Wolf.
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Baca Juga: Jelang F1 GP Belanda, Pebalap F1 Keluhkan Penggunaan Asap Suar Penonton
Berita Terkait
-
Lewis Hamilton Akui Timnya Salah Strategi di F1 GP Belanda 2021
-
Bos Daimler: Kekurangan Chip Semikonduktor Bisa Berlangsung Sampai 2023
-
Menangi GP Belanda, Max Verstappen Kembali ke Puncak Klasemen F1 2021
-
Unggul Tipis dari Lewis Hamilton, Max Verstappen Klaim Pole Position GP Belanda
-
Top 5 Sport: Verstappen Tak Bisa Cegah Fans Cemooh Hamilton di F1 GP Belanda
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev