Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan rasa bangganya terhadap atlet yang berjuang di Paralimpiade Tokyo. Amali menyebut, prestasi yang diraih tim Merah Putih melebihi ekspektasi.
“Pencapaian di Paralimpiade Tokyo ini tentu melebihi ekspektasi. Awalnya kami mencanangkan target dalam desain besar olahraga nasional pada Paralimpiade Tokyo ini memperbaiki peringkat saat di Rio De Janeiro Brazil 2016, di Rio kita peringkat tujuh puluh enam,” kata Menpora Amali dalam wawancara virtual dengan Metro TV dari Kemenpora, Jakarta, Selasa (7/9/2021).
Dalam desain besar olahraga nasional atau yang populer dengan sebutan DBON, Amali berharap ada peningkatan dari sisi peringkat, minimal berada diposisi 60. Namun, dalam perjalanannya, kontingen Indonesia pada Paralimpiade Tokyo mampu menembus peringkat 43 dengan meraih 9 medali dengan rincian 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
“Dalam kenyataannya, apa yang didapatkan itu melesat jauh ke atas apa yang ditargetkan atau yang diharapkan. Tentu ini adalah kerja keras dari semua pihak. Saya lihat semangat dan kegigihan atlet Paralimpiade kita sangat luar biasa. Mereka sudah berlatih dalam pemusatan latihan di Solo,” ujar Menpora Amali.
Lebih lanjut, Amali meminta mereka untuk mengalihkan fokus ke Paralimpiade Paris 2024 mendatang. Selepas menjalani karantina usai dari Tokyo, para atlet diharap terus bersemangat menjalani latihan di Solo nantinya.
“Kita samakan pembinaan atlet yang Paralimpiade dan Olimpiade. Kita tidak membedakan. Dalam desain besar olahraga nasional, kita memberikan target kepada Paralimpiade dan Olimpiade. Tentu ini dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan serta jangka panjang,” terang Menpora Amali.
“Misalnya ke depan kita akan menghadapi Paralimpiade Paris 2024. Persiapan harus dari sekarang. Jangan menjelang event baru kita kumpulkan atlet. Itu tidak mungkin lagi kita lakukan. Kita harus siapkan sejak dari sekarang. Nanti kita kembalikan mereka ke pelatnas jangka panjang untuk Paralimpiade. Mereka berlatih di Solo karena disana suasana dan lainnya mendukung, sehingga apa yang didapat di Tokyo ini bisa dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan,” tambah Menpora Amali.
Berkaitan dengan apresiasi, Amali menegaskan, pemerintah akan memberi perlakuan yang sama dengan atlet yang berlaga di Olimpiade. Usai menjalani karantina, kontingen Indonesia pada Paralimpiade Tokyo nantinya direncanakan akan diterima Presiden Joko Widodo.
“Ya tentu (apresiasi) sebagaimana biasa perlakuan pemerintah sama untuk atlet Olimpide dan Paralimpiade. Mudah-mudahan Bapak Presiden akan menerima mereka setelah melalui masa karantina,” jelas Amali.
Baca Juga: DPR Apresiasi Menpora Amali atas Prestasi Atlet Paralimpiade Tokyo 2020
Berita Terkait
-
Hary Susanto/Leani Ratri Ukir Emas Kedua untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
-
Menpora: Kontingen Indonesia Lampaui Target Awal di Paralimpiade Tokyo
-
Raih Emas Paralimpiade Tokyo 2020 di Usia 46 Tahun, Hary Susanto Enggan Pikirkan Pensiun
-
Torehan Dua Emas Leani Ratri Punya Makna Luar Biasa bagi Indonesia
-
Leani Ratri Persembahkan Emas Kedua di Paralimpiade Tokyo 2020 untuk Sosok Ini
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Terungkap! Tak Hanya 10 Pesenam, Israel Juga Mau Kirim 15 Atlet Sambo ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu