Suara.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengatakan 15 hari menuju pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-20 Papua sejumlah peserta telah tiba di Bumi Cenderawasih.
"Sebagian kontingen sudah ada yang datang. Sebagian cabang olahraga juga sudah ada yang datang, baik untuk pembinaan pelatihan atau untuk penyesuaian medan," kata Gatot dalam rapat persiapan penyelenggaraan PON Papua secara daring yang dilansir situs resmi Kemenko PMK, Jumat (17/9/2021).
Sejumlah pertandingan memang bakal bergulir sebelum PON Papua dibuka pada 2 Oktober, seperti softball putra, polo air, baseball, terbang layang, dan wushu, selain cabang-cabang eksibisi seperti esport, triathlon, selancar ombak, hapkido, kick boxing, dan kabaddi.
Gatot menyatakan sebelum berangkat ke Papua, atlet harus menjalani karantina di daerah asal, baik per cabang olahraga maupun per kontingen.
Mereka juga sudah melakukan tes PCR dan setiba di Papua akan kembali menjalani skrining. Semua ini dilakukan, kata Gatot, karena keberhasilan PON sangat tergantung kepada kepatuhan kepada protokol kesehatan.
Dia menegaskan pemerintah, KONI Pusat, dan PB PON sudah mengantisipasi kemungkinan hadirnya penonton.
Untuk upacara pembukaan disarankan maksimum 25 persen dari 40 ribu kapasitas Stadion Lukas Enembe. Mereka terdiri dari undangan, petugas, atlet, dan penonton.
"Untuk pelaksanaannya, kita akan pakai rujukkan PPKM Level 3. Kami menyarankan untuk lapangan terbuka bisa dihadirkan maksimum 20 persen termasuk pengamanan, unsur ofisial, atlet, dan penonton. Untuk di ruang tertutup disarankan yang hadir 10 persen sehingga tidak melanggar aturan prokes,” pungkas Gatot seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Tim Pencak Silat DIY Bertekad Perbaiki Perolehan Medali di PON Papua
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2