Suara.com - Peselam Sulawesi Utara Rabia Salay atau biasa dipanggil Devi akan berusaha meraih prestasi terbaik dengan menargetkan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2-15 Oktober mendatang.
"Pada PON Papua menargetkan medali emas," kata Devi di Manado seperti dimuat Antara.
Devi menuturkan untuk meraih "impian" tersebut, dirinya terus mengasah kemampuan supaya bisa tampil maksimal di ajang pesta olahraga nasional itu.
"Untuk mencapai itu antara lain harus rajin latihan, jaga stamina serta menjaga kesehatan," kata penyelam yang lahir pada 29 Desember 1991 tersebut.
Persiapan yang dilakukan dirinya bersama teman-teman menghadapi PON Papua cukup lama, sejak tahun 2018 saat akan menghadapi Pra PON di Situbondo tahun 2019, hingga saat ini.
Dirinya merasa optimis pada PON Papua bisa meraih prestasi terbaik.
Pada Pra PON di Situbondo, Devi turun pada kategori Orientasi Bawah Air (OBA) putri untuk nomor M Curs dan Five Point.
Di Pra PON tersebut pada nomor M Curs, dirinya meraih medali emas.
"Di Papua nanti, menargetkan raih emas seperti di Pra PON Situbondo," kata Devi.
Baca Juga: PON Papua: Sulawesi Selatan Targetkan Emas dari 17 Cabang Olahraga
PON Papua, lanjut Devi, merupakan PON yang kedua kalinya diikuti, setelah pertama kali mengikuti PON pada 2012 di Riau.
"Saya harus optimis PON ini dapat mempersembahkan emas bagi Sulut. Dengan tetap mewaspadai ketangguhan lawan-lawan yang akan dihadapi nanti," kata Devi yang akan turun pada OBA untuk nomor nomor M Curs dan Five Point.
Selain PON Riau, selama bergelut olahraga selam, Devi juga telah mengikuti berbagai kejuaraan antara lain Kejurnas di Ternate Maluku Utara, dan di Manado Sulut.
Kejurnas Selam di Ternate untuk nomor Five Point meraih juara pertama, begitupula di Manado.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Nelson Uada mengatakan pada PON Papua, Sulut menyiapkan lima atlet yang akan turun di kategori Finswimming dan OBA.
Untuk Finswiming peselam Nicky Wowor, Jayani Balqis, sementara OBA Randi Kseger, Yostan Lahabu dan Rabia Devi Salay.
Berita Terkait
-
Dorong Ekonomi Kawasan Timur, Manado Marketing Festival 2025 Sorot Peran Strategis Sulut
-
Aktivitas Kegempaan Gunung Karangetang Meningkat
-
Viral! Mendadak Jadi Ambulans, Aksi Heroik Damkar Polman Bawa Warga Sakit ke RS Jadi Sorotan
-
Profil Meyling Tampi, Istri 9 Naga Sulut dan Nenek Joel Alberto Tanos Ampuni Pembunuh Cucunya
-
Cemburu Butakan Pewaris 9 Naga Sulut, Hidup Joel Tanos Berakhir Tragis di Tangan Warga Biasa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025