Suara.com - Pebalap Ducati Team, Francesco Bagnaia merayakan kemenangan sempurna di MotoGP San Marino 2021 pada Minggu malam, setelah sehari sebelumnya merebut pole position dengan memecahkan rekor Sirkuit Misano.
Bagnaia tiba di balapan di kampung halamannya itu dengan motivasi tinggi setelah merebut kemenangan perdananya di Aragon satu pekan sebelumnya.
Sang pebalap Italia tak malu-malu menerjemahkan kecepatannya sejak start dari pole dan menahan serangan rival utamanya sekaligus pemuncak klasemen sementara rider MotoGP 2021, Fabio Quartararo yang harus puas finis runner-up di Misano dengan jarak 0,364 detik.
Sementara Enea Bastianini meraih hasil terbaiknya sebagai rookie musim ini di tempat ketiga, mempersembahkan podium untuk tim Esponsorama Racing.
"Ketika saya melihat Fabio kehilangan waktu di lap-lap awal lalu mendekati saya di 10 lap terakhir itu terasa sulit, tapi saya mengerahkan segalanya," kata Bagnaia dikutip AFP.
"Saya rasa sulit meraih kemenangan pertama saya di MotoGP dan sekarang saya menang untuk kedua kalinya secara beruntun, saya sangat senang."
Kendati gagal merebut kemenangan keenam musim ini, Quartararo masih bisa tersenyum.
Dengan empat balapan tersisa, El Diablo mempertahankan keunggulan sebagai pemuncak klasemen dengan margin 48 poin dari Bagnaia. Sedangkan juara dunia bertahan Joan Mir menghuni peringkat tiga dengan jarak 67 poin.
"Balapan ini sulit. Saya kehilangan waktu di lap-lap awal. Saya menekan limit saya, saya ingin menang," kata Quartararo.
Baca Juga: Menangi MotoGP San Marino, Francesco Bagnaia Pangkas Jarak dari Quartararo
"Ini pertama kalinya saya senang di tempat kedua, bukan karena gap di kejuaraan, tapi karena saya mengerahkan segalanya."
Podium itu juga merupakan kali ke-19 bagi Quartararo, paling banyak di antara pebalap Prancis lainnya.
"Lumayan untuk seorang yang berasal dari Prancis. Ini bagus, tapi saya tidak ingin berhenti di sana. Saya bangga dengan langkah ini tapi ini baru awal. Saya ingin melaju lebih jauh lagi."
[Antara]
Berita Terkait
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar