Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengingatkan pemerintah provinsi dan daerah untuk menjaga fasilitas Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua setelah multievent empat tahunan ini berakhir.
Saat meninjau beberapa arena pertandingan PON, di Jayapura, Kamis (30/9/2021), Zainudin mengatakan bahwa fasilitas olahraga di Papua sudah mendekati standar internasional.
Dia pun meminta agar dibentuk tim khusus yang bertanggung jawab mengelola dan memelihara fasilitas yang ada, sehingga tidak terbengkalai pasca-PON.
“Fasilitas yang ada di PON XX Papua ini sudah sangat luar biasa yang memiliki standar internasional. Saya berharap setelah PON ini, fasilitasnya bisa terjaga dengan baik dan ada tim khusus yang menangani fasilitas PON," kata Zainudin dalam keterangan tertulisnya seperti dimuat Antara, Kamis.
Dia juga berharap fasilitas PON dapat dimanfaatkan untuk pembinaan atlet-atlet Papua yang dapat mewakili Indonesia di kompetisi internasional, apalagi itu sudah sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang disusun Kemenpora.
PON, ujar dia, harus menjadi ajang pembuktian atlet-atlet muda seluruh Indonesia untuk menunjukkan prestasi, hingga mengukir rekor nasional dan internasional.
Namun pada PON Papua, aturan pembatasan usia tidak diberlakukan, karena adanya penundaan akibat pandemi COVID-19 sehingga atlet-atlet senior yang melebihi batas usia diperbolehkan kembali turun di multievent nasional empat tahunan itu.
Kendati demikian, Zainudin yakin bahwa pembibitan atlet di Indonesia saat ini sudah berjalan cukup baik, sehingga para atlet muda dapat tetap bersaing ketat dengan seniornya untuk merebut posisi di dalam tim nasional.
“Saya akan datang ke cabang olahraga untuk melihat pertandingan, khususnya pertandingan cabang olahraga yang masuk dalam DBON. Saya ingin PON ini digunakan sebagai wadah pembinaan dan pembibitan atlet-atlet muda Indonesia. Dari sini mereka harus bisa melahirkan prestasi agar bisa masuk menjadi atlet pelatnas," katanya pula.
Berita Terkait
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
-
Pejabat FIFA Tegas Bantah Isu Terkait Rangkap Jabatan Erick Thohir
-
Puji Erick Thohir, Presiden FIFA Tak Permasalahkan soal Rangkap Jabatan
-
Kata-kata Tegas Presiden FIFA Soal Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketum PSSI-Menpora
-
Tolak Jadi Menpora, Raffi Ahmad Bicara soal Persahabatannya dengan Dito Ariotedjo
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19