Suara.com - Kontingen Jawa Timur dan DKI Jakarta mendominasi dengan masing-masing meraih tiga medali emas pada lanjutan perlombaan selam kolam hari kedua Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10/2021).
DKI Jakarta meraih emas pada nomor 200 meter bifins putra dan putri, serta 50 meter bifins putra.
Alexander Damanik membuka perolehan emas DKI Jakarta setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 40,83 detik pada nomor 200 meter bifins putra.
Kemudian giliran Joanita Mutiara Hapsari yang turun pada 200 meter bifins putri. Dia mencatatkan waktu 1 menit 52,87 detik.
Satu emas lainnya diraih Andityo Panigoro yang tampil pada nomor 50 meter bifina putra dengan 19,85 detik.
Selain tiga medali emas, DKI Jakarta hari ini juga membawa pulang satu perunggu melalui Daveena yang turun pada nomor 200 meter surface putri.
Dengan hasil ini, secara keseluruhan kontingen Ibu Kota telah mengoleksi empat emas pada selam kolam. Sehari sebelumnya, Petrol Apostle Kambey menjadi yang terbaik di nomor 100 meter surface putra.
Sedangkan Jawa Timur, hari ini, berjaya di nomor surface, masing-masing 200 meter putri dan 50 meter putra dan putri.
Janis Rosalita Suprianto membuka jalan Jawa Timur meraih emas pada hari ini. Turun di nomor 200 meter surface putri, dia membukukan catatan waktu 1 menit 33,54 detik.
Baca Juga: Usai Pimpin DKI Jakarta, Begini Rencana Anies Baswedan ke Depan
Kemudian Jawa Timur kembali meraih emas masing-masing melalui Wahyu Anggoro Tamtomo untuk 50 meter surface putra dan Angeline Soegianto pada sektor putri.
Selain tiga emas, hari ini, Jawa Timur juga meraih dua perak masing-masing melalui Ach Rezah di nomor 200 surface putra dan Nadim Isaad di nomor 200 meter bifins putra.
Jawa Timur juga mengoleksi dua perunggu hari ini, masing-masing melalui Nafa Amadea di nomor 200 bifins putri dan Guntur Pratama Putra di 50 meter bifins putra.
Secara keseluruhan atau selama dua hari perlombaan selam kolam, Jawa Timur telah mengoleksi tujuh emas.
"Ada tujuh medali emas yang diraih Jawa Timur sejauh ini. Ini tidak menjadikan kami jemawa karena sportivitas adalah paling utama," kata Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur Mirza Muttaqien kepada ANTARA.
"Semua atlet telah bekerja keras. Apalagi di tengah pandemi yang memaksa latihan mengalami perubahan dan lainnya. Tentunya sangat berat, tetapi mereka menunjukkan hasil maksimal," ujar Mirza menambahkan.
Berita Terkait
-
9 Kriteria Penerima KJP Pasar Jaya Oktober, Kader PKK dan Guru Non-ASN Dapat Jatah?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Terungkap! Tak Hanya 10 Pesenam, Israel Juga Mau Kirim 15 Atlet Sambo ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu