Suara.com - Agus Prayogo kembali menyumbang medali emas untuk kontingen Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional alias PON XX Papua 2021 setelah menjuarai nomor lari maraton putra 42,192 kilometer, Sabtu (10/10/2021).
Dalam perlombaan di jalanan Kuala Kencana, Mimika, Papua, Agus Prayogo finis terdepan dengan catatan waktu 2 jam 33 menit 0,9 detik.
Catatan waktu ini masih jauh dari rekor PON atas nama Eduarddos Nabunome 2:19:18 detik dan rekor nasional juga atas nama Eduarddos Nabunome 2:19:18 detik.
Melansir laman resmi PON XX Papua, Sabtu (09/10/2021), torehan itu menjadi medali emas kedua bagi Agus Prayogo di ajang PON Papua.
Sebelumnya, pada nomor lari 5.000 meter, Agus Prayogo juga berhasil menyabet medali emas dengan catatan waktu 14:44:28 detik.
"Ini adalah emas kedua saya di PON Papua dan target saya masih ada satu lagi, yaitu lari nomor 10.000 meter agar saya bisa mencetak heat-trick lagi seperti PON tahun lalu," kata Agus seusai laga.
Nomor lari 10 ribu meter akan menjadi perlombaan terakhir Agus Prayogo di ajang PON. Pada edisi PON selanjutnya, dia tidak bisa berpartisipasi karena pembatasan usia.
"Dengan adanya pembatasan usia, maka PON XX Papua ini merupakan PON terakhir buat saya untuk mewakili Jabar. Karenanya, medali emas ini dipersembahkan khusus untuk masyarakat Jabar," pungkasnya.
Berikut hasil lima besar perlombaan lari maraton putra 42km PON Papua:
Baca Juga: Viral Baku Hantam Atlet Tinju DKI dan Relawan PON XX Papua, Pelatih: Sudah Berdamai
- Agus Prayogo (Jabar) dengan waktu 2:33:09 detik
- Welman D Pasaribu (Sumsel) dengan waktu 2:33:09 detik
- Muhammad Ady Saputra (Kalsel) dengan waktu 2:33:19 detik.
- Musa (Kalbar) dengan waktu 2:35:33 detik.
Takas Sianipar (DKI Jakarta) dengan waktu 2:49:15 detik. - Imam Mahdi (NTB) dengan waktu 2:51:59 detik.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana
Berita Terkait
-
PON Papua: Nurul Akmal Persembahkan Medali Emas untuk Rakyat Aceh
-
Catheline Siahaya, Penabuh Drum Tim Dayung DKI yang Baru Berusia 10 Tahun
-
Viral! Atlet Tinju DKI Jakarta Adu Jotos dengan Relawan PON XX Papua
-
PON Papua: Basket Putri Jawa Timur Rengkuh Emas usai Tekuk Bali
-
Bulu Tangkis PON Papua: Emas Bergu Putra Direbut DKI, Beregu Putri Jadi Milik Jatim
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi