Bagi tim voli putra Jabar, keberhasilan ini mengakhiri paceklik medali emas selama 25 tahun karena mereka terakhir kali menjuarai PON pada 1996 di Jakarta. Sejak PON 2000 hingga 2016, jawara bola voli putra didominasi Jawa Timur, yang kali ini gagal melaju ke babak empat besar.
"Syukurlah hasilnya sesuai harapan. Kemenangan ini sangat berkesan karena emas voli putra kembali ke Jabar setelah lama tidak pernah diraih," kata Manajer Voli Jabar Andre Firmansyah ditemui usai pertandingan.
Posisi Jabar di puncak klasemen diprediksi bakal sulit dikejar karena di beberapa cabang olahraga yang masih berlangsung, atlet-atletnya sukses menembus babak final. Salah satunya bulu tangkis yang mengirimkan lima wakil di empat nomor final, dengan nomor tunggal putra sudah pasti dijuarai karena terjadi all Jabar finals.
Ketua Harian KONI Jatim M. Nabiel mengatakan perjuangan merebut gelar juara umum memang masih terbuka meskipun cukup berat. Lepasnya beberapa target medali membuat Jatim kesulitan mendekati Jabar di puncak klasemen.
"Seluruh atlet yang masih bertanding akan berjuang semaksimal mungkin untuk merebut medali emas. Semua masih mungkin, meskipun cukup berat. Setidaknya hasil yang sudah diraih para atlet sejauh ini bisa dibilang sangat bagus," katanya.
Perolehan medali emas yang diraih kontingen Jatim hingga saat ini masih jauh dari target 136 keping yang dicanangkan untuk mengejar juara umum.
Selain perebutan posisi tiga besar teratas, persaingan merebut peringkat lima besar juga masih sengit yang melibatkan tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Timur. Perolehan medali ketiganya terpaut tipis.
Jateng sementara di posisi kelima dengan meraih 23 emas, 43 perak, 57 perunggu. Kontingen Bali menempel ketat di urutan keenam dengan 22 emas, 19 perak, 39 perunggu. Selanjutnya Kalimantan Timur yang memiliki 21 emas, 30 perak dan 33 perunggu membuntuti di peringkat keenam.
Perubahan posisi klasemen perolehan medali masih berpeluang terjadi mengingat ada 106 keping medali emas yang diperebutkan hingga penutupan PON XX Papua dijadwalkan pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Baca Juga: Menpora Komentari Soal Isu 7 Atlet yang Kabur dari Tempat Karantina
Klasemen perolehan medali PON Papua 2021 hingga Selasa (12/10/2021) pukul 23.59 WIB:
Berita Terkait
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Usia Hampir 60 Tahun, Istri Yai Mim Blak-blakan Suami Bisa Hubungan Intim 3 Kali Sehari
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Apa Itu Gerakan Poe Ibu? Diluncurkan Dedi Mulyadi untuk Bantu Kebutuhan Masyarakat
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi