Suara.com - Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin menilai kegagalan Ester Nurumi Tri Wardoyo pada partai penentuan pertemuan Indonesia-Thailand di perempat final Piala Uber, tidak lain karena faktor jam terbang.
"Semua juga karena jam terbang Ester yang minim. Jadi belum memiliki pengalaman yang banyak untuk menghadapi di poin-poin kritis," kata Herli melalui keterangan resmi PP PBSI yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dengan pengalaman pertandingan internasional yang terbatas dan juga merupakan debut Ester di Piala Uber, ia menilai wajar jika Ester belum matang.
Ester yang baru berusia 16 tahun, kalah oleh Phittayaporn Chaiwan dalam dua gim 23-25, 8-21 pada partai terakhir yang membuat Indonesia menyerah 2-3 pada Thailand di Ceres Arena, Aarhus Denmark, Jumat pagi WIB.
Kekalahan tersebut membuat langkah Tim Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal Piala Uber.
"Tidak mengapa gagal kali ini. Terus semangat untuk tahun mendatang," kata pemain ganda Greysia Polii, menyemangati Ester dan juga junior-juniornya.
Ester sendiri mengaku lega karena tetap mendapat dukungan teman-temannya, walaupun dirinya kalah dan tidak mampu mengantarkan tim Uber Indonesia ke semifinal. "Saya lega dan rasanya bisa lebih tenang karena dukungan teman-teman," ujarnya.
Karena kegagalan tersebut, Ester mengaku merasa kecewa karena tidak mampu menuntaskan tugas. Dia pun meminta maaf.
"Kecewa juga saya karena kalah dan tidak bisa menang di partai penentuan. Saya mohon maaf atas kekalahan saya," kata Ester.
Baca Juga: Tajikistan Cukup Dingin, Fisik Skuad Timnas U-23 Harus Terus Ditingkatkan
Ester menceritakan mengapa dirinya gagal, terutama saat memimpin perolehan angka pada gim pertama, ia mengaku kurang tenang. Dia juga buru-buru untuk segera mengakhiri pertandingan.
"Karena buru-buru, saya jadi kurang tenang. Maunya ingin cepat-cepat mematikan permainan lawan. Akhirnya malah membuat kesalahan. Beberapa kali permainan neting saya tak sampai," kata Ester.
Berikut ini hasil Perempatfinal Piala Uber Indonesia vs Thailand (2-3):
Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong, 21-14, 10-21, 10-21
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-17, 17-21, 21-19.
Putri Kusuma Wardhani vs Busanan Ongbamrungphan, 9-21, 21-23.
Berita Terkait
-
Dari DJ ke Penyanyi Religi: Kisah Perjuangan Ayonk Taklukan Industri Musik
-
Ditodong Prabowo Ekonomi 8 Persen, Menkeu Purbaya Pede: 2-3 Tahun Tercapai, Ini Jurusnya!
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga