Suara.com - Tommy Sugiarto harus terhenti pada babak semifinal tunggal putra Denmark Open 2021 setelah dikalahkan unggulan teratas Kento Momota 7-21, 12-21 di Odense Sport Park, Sabtu (23/10/2021) malam waktu setempat.
Pebulu tangkis Indonesia peringkat 32 dunia ini menghadapi perlawanan sulit dalam mencetak angka dari pemain asal Jepang yang sudah mengantongi tujuh kemenangan dari 10 pertemuan di antara mereka.
Mengawali pertandingan, permainan Tommy tak berkembang karena banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan, seperti pengembalian dan penempatan pukulan yang tidak akurat.
Pada gim pertama, Momota unggul solid berkat memainkan reli panjang yang menjadi andalan kebanyakan pebulu tangkis Jepang.
Melihat performa Tommy yang menurun, Momota pun dengan mudah mencetak poin lewat pukulan menyilang yang memaksa lawannya berlarian mengejar bola.
Tommy berusaha memperbaiki strateginya pada gim kedua dengan membangun pertahanan di zona belakang, namun Momota dengan segera memberikan umpan pendek untuk menarik Tommy dalam permainan di depan net.
Tommy pun kesulitan meladeni Momota mengingat permainan netting membutuhkan kesigapan tinggi untuk menghalau bola, sementara Momota menyadari Tommy sudah kehabisan energi dalam memberikan perlawanan.
Meskipun pebulu tangkis berusia 32 tahun ini bisa mencetak poin lebih banyak dibandingkan gim pertama, dia tetap kembali tertinggal dan kehilangan inisiatif permainan hingga gim usai.
Dengan kalahnya Tommy, maka asa Indonesia meraih satu gelar pun dari turnamen BWF Super 1000 ini pupus. Sebelumya pada hari yang sama, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, demikian laporan laman resmi BWF. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Praveen/Melati Kalah di Semifinal Denmark Open 2021, Begini Komentar Pelatih
Berita Terkait
-
Praveen/Melati Kalah di Semifinal Denmark Open 2021, Begini Komentar Pelatih
-
Denmark Open 2021: Praveen/Melati Gagal ke Final Usai Dikalahkan Wakil Thailand
-
Jadwal Semifinal Denmark Open 2021: Praveen / Melati Jaga Asa Kembali Berjaya
-
Herry IP Puji Penampilan Fikri / Bagas di Denmark Open 2021
-
Kevin / Marcus Cs Loyo di Denmark Open 2021, Herry IP Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Berbusana Adat Lampung, Megawati Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan SEA Games 2025
-
SEA Games 2025 Dibuka dengan Pengamanan Super Ketat, Batal Gunakan Konsep Pembukaan Olimpiade Paris
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
-
Ubed Berharap Dapat Kesempatan Tampil di Nomor Perseorangan SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025