Suara.com - Fabio Quartararo sukses menyudahi puasa gelar juara dunia Yamaha yang terakhir mereka raih tahun 2015 melalui Jorge Lorenzo.
Pembalap Prancis ini mengawali balapan kedua kalinya di Misano dengan posisi start buruk, yakni di urutan lima belas.
Jelang akhir balapan, Quartararo nyaris masuk podium, namun perlawanan dari Enea Bastianini membuat pembalap tim pabrikan Yamaha ini harus merelakan posisi ketiga.
Walau demikian, jatuhnya Francesco Bagnaia saat balapan akan berakhir membuat Quartararo bisa mengamankan gelar.
Dilansir dari Autosport, rekan setim Franco Morbidelli ini mengatakan bahwa perbaikan posisi dari 13 ke 4 bisa dilakukan karena ia tenang.
"Saya tak pernah merasa sangat marah tahun ini," tuturnya.
"Tahun lalu di Valencia, motornya tak berfungsi, saya datang ke garasi, saya tak berteriak, tapi saya bilang ke kepala kru 'Motor ini tak bisa belok, saya tak bisa mengerem, saya tak bisa berakselerassi'," lanjutnya.
"Ia paham kalau saya marah, dia menanyai saya apa yang harus diperbaiki, tapi jika saya marah, saya tak bisa menjelaskan apa yang tak beres," imbuhnya.
MotoGP tahun lalu membuat Quartararo banyak belajar, khususnya perihal manajemen emosi.
Baca Juga: Fakta Menarik Fabio Quartararo, Sang Juara Dunia Baru MotoGP
"Dan kini Anda bisa melihat, saat Anda tenang, hasil bisa datang dengan sendirinya. Bahkan saat Anda sedang kesulitan, jika Anda tenang, hasil akan lebih baik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade