Suara.com - Seperti halnya cabang olahraga lainnya, bola basket juga memiliki organisasi induk. Di tingkat dunia, organisasi bola basket ialah Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
Sebagai induk organisasi bola basket internasional, FIBA bertugas untuk mengatur seluruh regulasi yang menyangkut dengan olahraga asal Amerika Serikat tersebut.
Sejumlah regulasi dalam permainan bola basket yang sudah ditetapkan oleh FIBA antara lain spesifikasi mengenai peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan.
FIBA juga bertugas menggelar kompetisi bola basket internasional, mengatur transfer pemain lintas negara, serta mengontrol penunjukan wasit yang bertugas memimpin laga internasional.
Sejak dibentuk pada 18 Juni 1932, sampai saat ini FIBA telah membawahi sebanyak 212 anggota yang tersebar di lima zona, yakni Afrika, Amerika, Asia, Eropa, dan Oseania.
Induk organisasi bola basket Internasional ini menyelenggarakan dua turnamen yang digelar secara rutin, yakni Kejuaraan Dunia FIBA dan Kejuaraan Bola Basket pada Olimpiade.
Untuk kejuaraan yang terakhir, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memang mengakui FIBA sebagai otoritas satu-satunya di dunia bola basket.
Apabila dua kejuaraan itu mempertemukan antarnegara, kejuaraan yang mempertemukan klub bola basket ialah Kejuaraan Dunia Antarklub FIBA.
Sejarah Kelahiran FIBA
Baca Juga: Rekap Hasil NBA: Timberwolves Gebuk Bucks, Lakers Dipecundangi Thunder
Dua tahun setelah olahraga ini diakui oleh IOC, sebuah asosiasi didirikan di Jenewa, Swiss, pada tahun 1932.
Sebelum tahun 1934, bola basket saat itu masih berada di bawah payung Federasi Internasional Bolatangan Amatir.
Dulunya, ada delapan asosiasi bola basket negara yang menginisiasi kelahiran FIBA sebagai induk organisasi bola basket internasional.
Delapan asosiasi bola basket tersebut berasal dari Argentina, Ceko, Yunani, Italia, Latvia, Portugal, Rumania, dan Swiss. Saat itu, organisasi ini awalnya bernama Federation Internationale de Basketball Amateur.
Sementara itu, pada Olimpiade Musim Panas yang berlangsung di Berlin pada 1935, FIBA sempat menunjuk James Naismith, orang yang menciptakan olah raga bola basket, sebagai Presiden Kehormatan FIBA.
Sebagai informasi, saat ini jabatan Presiden FIBA diduduki oleh Hamane Hiang, politisi asal Mali yang telah menjabat sejak 29 Agustus 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
Quattrick Juara! Aras Gading Muda Jakarta Ukir Sejarah di Kejurnas Basket Indonesia
-
4 Sepatu Basket Brand Lokal Terbaik: Murah, Ringan dengan Daya Tahan Ekstra
-
Indonesia Tuan Rumah Dua Ajang Bergengsi FIBA 3x3, Intip Lokasi dan Tanggalnya!
-
Bank Mandiri dan Perbasi Bersinergi untuk Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta