Suara.com - Rafael Nadal menargetkan sembuh dari cedera sebelum ajang eksibisi di Abu Dhabi bulan depan sebelum berkompetisi dalam urnamen lain dalam persiapannya menuju Australian Open, kata petenis nomor lima dunia seperti dikutip Reuters.
Nadal berjuang mengatasi masalah punggung awal tahun ini dan menarik diri dari Wimbledon dan Olimpiade Tokyo. Dia terakhir bertanding pada Agustus dalam Citi Open di Washington.
Menjelang US Open, dia mengumumkan cedera pada kaki kirinya akan membuatnya absen selama sisa tahun ini, namun dia mengatakan kemungkinan kembali ke lapangan dalam turnamen eksibisi Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala pada 16-18 Desember.
"Rencana saya adalah bermain melawan Abu Dhabi pada Desember dan sebuah turnamen sebelum bermain dalam Australian Open. Ini adalah tujuan saya dan kami bekerja keras untuk mewujudkannya," kata Nadal dalam acara sponsor di Paris, Selasa.
"Saya tidak tahu persis kapan saya akan kembali, tetapi saya dapat mengatakan bahwa tujuan saya adalah berusaha kembali ke Abu Dhabi pada Desember, dan kemudian, tentu saja, untuk awal musim baru pada Januari."
"Cedera di kaki saya masih perlu sedikit penyembuhan, tetapi saya sudah berlatih hampir satu setengah jam sehari jadi itu positif," tambah dia seperti dimuat Antara.
Nadal akan mengincar rekor gelar turnamen Grand Slam ke-21 pada Australian Open yang dijadwalkan mulai 17 Januari.
Perdana Menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan pemain yang tidak divaksin tidak akan diizinkan bermain meskipun Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan mereka dapat bertanding setelah menjalani karantina 14 hari.
Baca Juga: Terganjal Aturan Vaksin, Daniil Medvedev Belum Pasti Ikut Australian Open
Berita Terkait
-
Kembali Berjuang di Australian Open: Fajar/Fikri dan Beban Tiket World Tour Finals 2025
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev