Suara.com - Kirab Api Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua memasuki tahap akhir dan besok akan tiba di Stadion Mandala, Kota Jayapura, yang sekaligus menjadi lokasi pembukaan pesta olahraga terbesar di Tanah Air untuk atlet disabilitas itu pada Jumat (5/11/2021).
Prosesi kirab api Peparnas Papua telah berlangsung sejak pengambilan api di Kampung Genyem, Lembah Grime, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Selasa (2/11/2021). Sempat bermalam di Kantor Bupati Jayapura, kirab api tiba di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (3/11/2021).
Setelah itu, hari ini atau, Kamis (4/11/2021), barisan kirab api kembali diberangkatkan menuju Gedung Negara yang menjadi tempat Gubernur Lukas Enembe berkantor.
Wali Kota Benhur Tomi Mano melepas barisan kirab obor yang terdiri dari 10 personel TNI dan Polri, 10 orang perwakilan masyarakat, serta 12 atlet disabilitas asal Papua. Mereka berlari kecil sejauh 500 meter menuju gerbang luar Kantor Wali Kota dan telah ditunggu oleh iring-iringan kendaraan yang akan mengangkut barisan kirab obor.
Iring-iringan kirab api tersebut menempuh perjalanan sejauh 7,3 kilometer sebelum tiba di halaman Gedung Negara pada siang harinya. Peserta kembali berbaris dan berlari kecil 500 meter dari gerbang Gedung Negara menuju halaman kantor gubernur.
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Doren Warekwa menerima tongkat obor, yang didesain mirip menara kayu, mewakili Gubernur Papua. Di Gedung Negara, api akan kembali diinapkan satu malam sebelum keesokan harinya diarak menuju Stadion Mandala.
Kirab api Peparnas Papua menjadi salah satu rangkaian yang sangat penting dalam setiap gelaran pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Tanah Air tersebut.
Sama halnya dengan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), kirab api Peparnas Papua menyiratkan pesan yang kuat tentang kehangatan, solidaritas dan sportivitas.
Peparnas Papua akan dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sementara Presiden Joko Widodo akan menutup Peparnas di Stadion Mandala pada 13 November 2021.
Sebanyak 3.609 atlet dari 33 provinsi, kecuali Sulawesi Barat, akan bertanding pada 12 cabang olahraga di Kota dan Kabupaten Jayapura, yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda dan tenis meja.
Mereka akan memperebutkan 2.812 keping medali, yang terdiri dari 861 emas, 861 perak dan 1.090 perunggu dalam 640 nomor perlombaan. [Antara]
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Iringi Pawai Obor Api PEPARNAS 2024, Aktor Augie Fantinus Kobarkan Semangat Kesetaraan
-
2 Stadion Legendaris yang Jadi Venue Semifinal Liga 2 2023-2024, Terletak di Sumatera dan Papua
-
Dirut PTPP Dipanggil KPK Imbas Dugaan Kasus Korupsi Proyek Stadion Mandala Krida
-
KPK Kembali Tahan Tersangka Korupsi Stadion Mandala Krida
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar