Suara.com - Langkah ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di turnamen Hylo German Open 2021, terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Ben Lane/Sean Vendy, Kamis (4/11/2021).
Menurut asisten pelatih ganda putra utama, Aryono Miranat, kekalahan Fikri/Bagas dari unggulan keenam terjadi karena kurangnya konsistensi permainan sehingga banyak melakukan kesalahan.
"Bagas/Fikri belum bisa bermain konsisten saat melawan Ben/Sean. Keduanya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga mereka juga tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya," kata Aryono lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Fikri/Bagas terpaksa mengakui keunggulan ganda putra asal Inggris itu dalam dua gim langsung 14-21, 15-21 setelah berjuang 31 menit.
Dalam dua gim yang dimainkan, Fikri/Bagas sempat mengantongi keunggulan di sejumlah poin. Namun akibat kurang tenang dan melakukan kesalahan, akhirnya menguntungkan Ben/Sean dan membalikkan keunggulan.
Masuk gim kedua, permainan Fikri/Bagas sudah mengendur sehingga serangan mereka lebih mudah dimatikan oleh Ben/Sean.
Menyikapi hasil ini, Aryono berharap kedua anak didiknya itu bisa memperbaiki kekurangan yang masih terjadi terutama dari faktor non-teknis.
"Faktor-faktor non-teknisnya masih perlu diperbaiki lagi," kata Aryono singkat soal ganda putra peringkat 33 dunia itu. [Antara]
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Butuh Elkan Baggott di Piala AFF 2020
Berita Terkait
-
Kata-kata Kapten Timnas Indonesia U-23 Wajib Menang Melawan Korea Selatan
-
Arkhan Fikri: Harus Mati-matian Lawan Korea Selatan
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Wejangan Pelatih Brasil untuk Arkhan Fikri & Salim Tuharea Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara