Suara.com - Kejadian misterius dialami petenis wanita China, Peng Shuai usai mengaku mengalami pelecehan asal seksual dari mantan Wakil Perdana Menteri China, Zhang Gaoli.
Lewat sebuah unggahan pada akun Weibo pribadi, 2 November 2021 yang lalu, Peng Shuai mengaku mengalami pelecehan seksual dari Zhang Gaoli.
Peng Shuai mengaku telah dipaksa melakukan hubungan seksual dengan Zhang Gaoli selaku mantan Wakil Perdana Menteri China periode 2013-2018.
Lewat sebuah tulisan, Peng Shui menceritakan bagaimana momen ia berada di bawah tekanan saat dipaksa melakukan hal tersebut oleh Zhang Gaoli.
Peng mengaku tidak bisa berhenti menangis karena ulah Zhang, yang memaksanya ikut ke rumah dan melakukan hubungan intim.
"Saya tahu bahwa seseorang yang mulia, Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli, Anda akan mengatakan bahwa Anda tidak takut," tulis Peng.
"Akan tetapi bahkan jika itu hanya memukul batu dengan kerikil, saya akan mengatakan yang sebenarnya tentang Anda.
"Sore itu saya tidak memberikan izin dan tidak bisa berhenti menangis. Anda membawa saya ke rumah Anda dan memaksa saya berhubungan seksual," imbuhnya.
Lebih lanjut, Peng mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena ia tak memiliki bukti yang kuat dan tidak mungkin untuk meninggalkan bukti.
Baca Juga: Peparnas Papua: Tenis Lapangan Kursi Roda Nomor Beregu Rampung Digelar
Seperti rekaman dan bukti lainnya, namun ia memastikan kejadian yang dialami saat itu merupakan pengalaman yang nyata adanya.
"Saya tidak punya bukti dan tak mungkin meninggalkan bukti. Anda selalu takut jika saya akan membawa sesuatu seperti alat perekam," tulis Peng lagi.
"Untuk merekam bukti atau semacamnya. Namun, tidak ada rekaman audio, tidak ada rekaman video, hanya pengalaman saya yang begitu sangat nyata." imbuhnya.
Meski begitu, tak lama setelah unggahan tersebut muncul Weibo selaku platform media sosial China langsung menghapus sekitar 20 menit setelahnya.
Dilansir dari BBC, ini menjadi kali pertama adanya tuduhan yang dilancarkan melalui media sosial terhadap salah satu pemimpin politik senior China.
Tak sampai disitu, akun Weibo milik Peng juga dinonaktifkan oleh platform tersebut meskipun laporan terakhir menyebutkan akun Peng masih aktif.
Tag
Berita Terkait
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
-
6 Potret Janice Tjen Petenis Indonesia Lolos US Open 2025, Akhiri Penantian 21 Tahun
-
Rekam Jejak Janice Tjen Penerus Tongkat Estafet Angelique Widjaja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025