Suara.com - Atlet para-renang elite Jendi Pangabean gagal mempertajam rekor nasional (rekornas) miliknya sendiri pada lomba nomor 400m gaya bebas putra S9 pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.
Tampil di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Sabtu (13/11/2021), Jendi finis terdepan dengan membukukan 5 menit 00,42 detik.
Hasil tersebut tak lebih dari catatan waktu sebelumnya ketika turun di ASEAN Para Games di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2017 dengan waktu 4 menit 58,35 detik.
Sebelum berlomba, Jendi mengusung pemecahan rekor di pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Tanah Air tersebut. Namun dalam pelaksanaannya, wakil Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 itu belum mampu memperbaiki catatan waktu.
"Nomor 400 meter gaya bebas memang bukan spesialis saya. Tetapi saya ingin memecahkan rekor milik saya sendiri di nomor tersebut," kata Jendi sebelum turun di Peparnas Papua.
Dalam Peparnas Papua, Jendi hanya turun satu nomor sesuai dengan kebijakan pembatasan atlet elite di Peparnas edisi ke-16 tersebut.
Dalam dua edisi Peparnas sebelumnya, Jendi selalu sukses mendulang emas untuk Sumatera Selatan. Debutnya terjadi pada Peparnas Riau 2012 dengan sukses membawa pulang dua emas pada nomor 100 meter gaya punggung dan 200 meter gaya ganti.
Selain itu juga meraih perak pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu dan perunggu pada nomor 50 meter gaya punggung.
Prestasi tersebut meningkat pada Peparnas Jawa Barat 2016 dengan mendulang tiga medali emas masing masing-masing pada nomor 100 meter gaya punggung, 200 meter gaua bebas, dan 200 meter gaya ganti.
Baca Juga: Leani Ratri Oktila: Regenerasi Pebulu Tangkis SL4 Putri Masih Minim
Kini di Peparnas Papua, Jendi menyumbang satu emas. Dia mengalahkan Hery asal Kalimantan Barat yang menorehkan catatan waktu 5 menit 17,34 detik dan Jaelani yang meraih perunggu dengan membukukan 5 menit 48,05 detik, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Peparnas Papua 2021: Peraih Emas Paralimpiade Saling Bentrok di Final Bulu Tangkis
-
Menpora: PON dan Peparnas Papua Pecahkan 90 Rekornas
-
Leani Ratri Oktila Hadapi Khalimatus Sadiyah di Final Bulu Tangkis Peparnas Papua
-
Peparnas Papua: Nina Gusmita Sabet 3 Emas Sekaligus Pecahkan Tiga Rekornas
-
Sepak Bola Peparnas Papua: Menang WO Atas Kalsel, Tuan Rumah Sabet Medali Emas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025