Suara.com - Tim tuan rumah berhasil mengamankan medali emas sepak bola CP Peparnas Papua setelah menang WO (walkover) 5-1 (2-1) atas Kalimantan Selatan (Kalsel) pada partai final di Stadion Mahacandra Uncen, Jayapura, Jumat.
Pada pertandingan ini, Papua sempat unggul 2-1 di babak pertama berkat gol dari Diano Korwa dan Ongen Marani sebelum akhirnya menang WO. Di sisi lain, Kalimantan Selatan sempat mencetak satu gol pada babak pertama melalui Firman A. Pedi.
Pada permulaan babak pertama, Papua dan Kalimantan Selatan bermain terbuka dan kedua tim saling melancarkan serangan ke lini pertahanan lawan.
Kalimantan Selatan selanjutnya lebih sering melakukan ancaman melalui kapten mereka M. Yahya Hernanda namun belum ada yang membuahkan hasil.
Selanjutnya Papua berhasil mencuri keunggulan terlebih dahulu melalui penyerang Diano Korwa yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti Kalsel yang membuat skor menjadi 1-0.
Papua berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui aksi individu dari Ongen Marani yang selanjutnya berhasil menceploskan bola ke sisi pojok kanan bawah dari gawang Kalsel.
Kalsel berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah Firman A. Pedi berhasil merangsek ke kotak penalti Papua dan melesakkan bola ke sisi pojok kiri gawang tim tuan rumah.
Selanjutnya permainan saling menekan diperagakan oleh kedua tim namun hingga babak pertama usai, skor 2-1 untuk keunggulan Papua atas Kalimantan Selatan tetap bertahan.
Menjelang dimulainya babak kedua, Kalimantan Selatan melakukan protes keras kepada kepemimpinan wasit Andi Asri Aziz asal Sulawesi Selatan yang dinilai tidak adil.
Insiden ini berlanjut dengan Kalimantan Selatan memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan yang sempat menunda pertandingan hingga beberapa menit.
Setelahnya komite wasit memutuskan memberi kemenangan WO kepada Papua karena Kalimantan Selatan masih enggan untuk melanjutkan pertandingan.
Pada akhirnya Papua berhasil meraih kemenangan 5-1 (2-1) atas Kalimantan Selatan di partai final sepak bola CP Peparnas dan berhak untuk mendapatkan medali emas.
Di sisi lain, Kalimantan Selatan melayangkan surat protes soal kepemimpinan wasit dan untuk sementara waktu tidak menerima medali perak Peparnas.
Selanjutnya medali perunggu berhasil didapatkan oleh Jawa Barat yang pada laga perebutan tempat ketiga berhasil menang 7-2 melawan Jawa Timur.
Gelaran sepak bola CP Peparnas akhirnya rampung hari ini setelah sebelumnya digelar sejak hari Senin (8/11/2021) dan mengeluarkan Papua sebagai juara. (Antara)
Berita Terkait
-
Dirtek PSSI Ungkap Road Map Sepak Bola Indonesia Baru Diluncurkan 2026
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
-
Gaji Tak Seberapa Timur Kapadze Dibanding Patrick Kluivert, Deal ke Timnas Indonesia?
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara