Suara.com - Dua balapan pamungkas World Superbike (WSBK) musim 2021 ini telah rampung digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). Meski gagal meraih kemenangan, rider Turki Toprak Razgatlioglu tetap mengunci gelar juara dunia.
Toprak, rider 25 tahun yang membela panji Yamaha, memastikan diri jadi juara dunia baru WSBK setelah dalam enam tahun terakhir ajang balap motor ini didominasi pebalap kawakan dari Irlandia Utara, Jonathan Rea.
Meski Rea memenangi Race 1 dan Race 2 di WSBK Mandalika hari ini, itu belum cukup untuk menggeser Toprak dari puncak klasemen akhir pebalap WSBK 2021. Toprak sendiri finis kedua di Race 1 hari ini dan P4 di Race 2.
Usai mengunci gelar juara dunia pasca balapan Race 1, Toprak sendiri cukup mencuri perhatian. Beragama Islam dan dikenal sebagai muslim yang taat, pebalap kelahiran Alanya, Turki itu ogah melakukan selebrasi dengan sampanye, minuman beralkohol yang selama ini begitu identik dengan perayaan kemenangan di olahraga balap.
Ya, perayaan gelar Toprak Razgatliouglu di Sirkuit Mandalika terbilang sederhana dan bersahaja. Ia terlihat hanya menyedot minuman berenergi di paddock dan podium seusai balapan, sambil tentunya berbagi kegembiraan dengan ofisial dan para mekanik Yamaha.
Pemandangan yang jelas terlihat adalah Toprak mengganti wearpack menjadi seragam warna biru kebanggaan Yamaha dan helmnya yang dibalut warna emas saat melakukan selebrasi.
Di parc femme, Toprak ogah mengikuti pesta sampanye bersama dua rider lainnya. Ia memilih turun dari podium.
Toprak memang dikenal sebagai Muslim yang taat. Ini terlihat dari bio akun Instagram pribadinya.
"Saya akan melakukan yang terbaik, sisanya saya serahkan kepada Allah," demikian makna tulisan di bio akun Instagram Toprak.
Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Jonathan Rea Menangi Race 2 World Superbike Mandalika
Di bawah kalimat itu tertulis pula "BismillahFirst", baru kemudian daftar cuplikan kariernya di dunia balap.
Gelar juara dunia WSBK 2021 sendiri didedikasikan Toprak untuk sang ayah yang telah meninggal.
"Saya sangat bahagia. Hari ini di Indonesia amat spesial. Gelar juara dunia ini untuk ayah saya," ucap Toprak seperti dilansir Crash.net, Minggu (21/11/2021).
"Menjadi juara dunia selalu menjadi impian saya. Sayangnya, beliau tak ada di sini karena sudah meninggal dunia. Tapi saya merasa beliau menonton saya. Ini hari yang menakjubkan, saya kini jadi juara dunia," tukasnya.
Di klasemen akhir WSBK 2021, Toprak mengoleksi 551 poin, unggul dari Rea yang mencatatkan 526 angka.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
-
Unik! Lomba 17-an di Sirkuit Mandalika, Meriah Diikuti Para Pembalap
-
Rival Minggir Dulu! Pembalap Muda Indonesia Siap "Jajah" Sirkuit Mandalika
-
Mantap, Toprak Razgatlioglu Diizinkan Uji Coba Motor Yamaha Lebih Dulu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025