Suara.com - Klub basket HangTuah Jakarta kembali berlatih di markasnya di daerah Bango, Jakarta Selatan dan menyatakan cukup percaya diri menghadapi ketatnya persaingan kompetisi Indonesia Basketball League alias IBL 2022 nanti.
“Dengan pertimbangan sudah meredanya pandemi dan meratanya vaksin COVID-19, manajemen memutuskan tim akan kembali berlatih di Bango,” ungkap Komisaris Utama HangTuah Jakarta, Muhammad Kerry Adrianto Riza seperti dimuat Antara, Selasa (23/11/2021).
Pada IBL musim lalu, HangTuah Jakarta sendiri dikenal sebagai salah satu tim 'musafir' alias atau selalu pindah tempat.
Hal itu dianggap menjadi salah satu handicap yang membuat performa Kelly Purwanto dan kawan-kawan tidak maksimal. Mereka berada di posisi ke-11 dari 12 tim peserta.
“Tentunya hasil musim lalu menjadi evaluasi hingga akhirnya kami kembali berlatih di Bango. Berbeda dengan lapangan tempat tim berlatih musim lalu, fasilitas latihan di markas kami terbilang komplet. Lantai lapangan latihan kami pun berstandar internasional,” Kerry Riza menambahkan.
Sebagai homebase, tempat latihan HangTuah bisa dikatakan lebih unggul dibandingkan sejumlah peserta IBL lainnya. Selain punya lapangan latihan sendiri, fasilitas yang ada juga mumpuni.
Selain lantai lapangan yang memenuhi standar FIBA, markas HangTuah tersebut juga dilengkapi kamar ganti, sejumlah papan dan ring basket, serta bersifat tertutup sehingga latihan tetap bisa berlangsung meski cuaca buruk.
“Perhatian manajemen juga begitu baik. Ketika saya bergabung dengan klub ini, saya mendapat perlakuan yang lebih baik saat latihan, di antaranya ketersediaan buah-buahan dan nutrisi pelengkap jika kami seusai berlatih,” beber I Putu Yudi Antara atau akrab disapa Onge, yang musim lalu membela Bali United sebelum merapat ke HangTuah.
“Lapangan latihan HangTuah juga lengkap dan kami bisa berlatih small game karena ketersediaan sejumlah ring,” tambah rookie Saddam Asyruna.
Baca Juga: Masuk Divisi Putih IBL 2022, Dewa United: Persaingan Cukup Ketat
Pada IBL 2022, HangTuah sendiri mematok target tinggi, yakni masuk lima besar. Segala persiapan terus dilakukan termasuk menggaet pelatih AF Rinaldo, serta mendatangkan kembali pemain asing LaQuavius Cotton.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025