Suara.com - Andrea Dovizioso sempat buka suara mengenai kemampuan para pembalap era baru di MotoGP, khususnya Fabio Quartararo.
Dilansir dari GP One, eks pembalap Ducati tersebut menilai bahwa Quartararo yang sukses meraih gelar juara dunia tahun ini punya kelebihan di banding dirinya.
"Fabio dan saya berada di dunia yang berbeda, feeling yang ia rasakan pada motor membuatnya jauh lebih mudah memahami komponen motor yang membawa peningkatan," tutur pria yang akrab disapa Dovi ini.
"Saya masih sulit memahami motor ini, namun dia secara bertahap bisa melakukannya," lanjutnya.
"Bahkan jika saya bisa tampil cepat, saya masih belum bisa merasa 'klik'," imbuhnya.
Selain itu, Dovizioso juga setuju dengan masukan dari Quartararo terkait perlunya peningkatan kecepatan Yamaha.
"Jelas saat ini saya tak terlalu punya perbedaan pendapat mengenai perubahan motor seperti yang dituturkan oleh Quartararo. Namun kami juga harus mempertimbangkan sasis tahun depan, terserah Yamaha akan bagaimana, sejujurnya saya tak melihat perbedaan besar dengan sudut pandang terkait hal ini," ucap Dovi.
Selain itu, Dovizioso juga sempat berkomentar terkait performa mantan timnya khususnya pada akhir kompetisi MotoGP 2021.
"Saya melihat Bagnaia finis dengan catatan waktu yang bagus, namun saya pikir kita tak melihat hal yang sama dengan pembalap lain," kata pembalap Italia ini.
Baca Juga: Biar Makin Ramah Lingkungan, MotoGP akan Stop Penggunaan Bahan Bakar Fosil pada 2027
"Pembalap lain punya kecepatan yang tak jauh beda dengan musim lalu, jadi sulit untuk menilai apakah mereka sudah banyak berkembang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
-
Petenis Janice Tjen Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai di SEA Games 2025