Suara.com - Peraih posisi tiga klasemen pembalap MotoGp 2021, Joan Mir mengaku bahwa dirinya tak mau terburu-buru untuk memperbarui kontraknya bersama Suzuki.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, pembalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa ia masih ingin melihat keseriusan dari pabrikan asal Jepang tersebut.
Ia menilai bahwa di tahun ini, timnya cukup keteteran untuk bersaing melawan Yamaha dan Ducati, sehingga ia ingin Suzuki berkembang pesat tahun depan.
“Sangat penting untuk menguji pasar sedikit, untuk melihat apa yang bisa kami lakukan. Saya sangat percaya Suzuki. Saya tahu saya belum mengatakan semuanya di sini, bahkan jika pada tahun 2020 kami bisa menang dan pada tahun 2021 kami telah berjuang untuk posisi teratas. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, tetapi jika saya melihat Suzuki menginginkan hal yang sama dengan saya, saya pasti akan bertahan,” kata Mir.
Torehan gelar juara dunia MotoGP 2020 tentu membuat bintang Suzuki ini punya banyak peminat. Akankah Mir hengkang?
“Saya tidak tahu apa yang mungkin mereka miliki, karena saya fokus pada motor saya dan meningkatkan motor saya. Saya tahu lebih banyak tentang apa yang kurang dari sepeda saya daripada yang mungkin dimiliki orang lain," ucapnya.
"Anda dapat dengan jelas melihat bahwa Ducati adalah motor yang sangat kuat di lintasan lurus. Sebelumnya sangat sulit bagi mereka untuk berbelok, sekarang jauh lebih mudah. Anda dapat melihat evolusi besar dalam aspek ini," lanjutnya.
"Dan Yamaha terlihat seperti motor yang sangat mirip dengan Suzuki, dengan mesin yang sangat mirip, tetapi bekerja dengan sangat baik, terutama di kualifikasi. Dan milik kita sebaliknya. Kami harus meningkatkan di area itu.”
Performa kualifikasi GSX-RR telah lama menjadi titik lemah bagi Mir dan rekan setimnya Alex Rins, tetapi menjelang akhir tahun 2021, mulai terlihat konsistensi yang lebih baik dari duo Suzuki.
Baca Juga: Menanti Sembuhnya Marc Marquez, Begini Rencana dari Tim Repsol Honda
Sementara di Jerez Test, beberapa inovasi teknis telah membantu memicu keluarnya performa terbaik motor saat mengerem nanti masuk tikungan.
“Sasis baru sedikit lebih sesuai dengan gaya saya. Saya suka mendorong bagian depan motor dan sepertinya itulah arah yang kami tuju, untuk menemukan sedikit lebih banyak dukungan di bagian depan motor. Sasis baru tampaknya membantu saya dalam fase itu,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali