Suara.com - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah merebut dua medali emas masing-masing pada angkatan clean and jerk dan total angkatan dalam persaingan kelas 73kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Jumat (11/12/2021) malam WIB.
Dalam perebutan medali angkatan clean and jerk, lifter 21 tahun itu menjadi yang terbaik setelah pada angkatan ketiga mengangkat beban 192kg. Lifter Rahmat Erwin Abdullah membuka angkatan pertama dengan 180kg dan kedua dengan 186kg.
Rahmat Erwin mengalahkan lifter Albania, Briken Calja yang membawa pulang perak setelah membukukan angkatan terbaik clean and jerk 186kg. Sementara perunggu diraih lifter Korea Selatan, Hansol Jeong dengan angkatan terbaik 181kg.
Namun pada angkatan snacth, Rahmat Erwin hanya mampu menempati posisi kelima. Dia membuka laga dengan melakukan angkatan snacth 142kg. Kemudian pada percobaan kedua, dia mengangkat beban 147kg dan terakhir 151kg.
Sementara medali emas angkatan snacth diraih Briken Calja dengan 156kg. Suttipong Jeeram dari Thailand meraih perak dengan 154kg dan Sergei Petrov wakil dari Federasi Angkat Besi Rusia membawa pulang perunggu usai mengangkat 153kg.
Dengan hasil tersebut, secara keseluruhan atau gabungan dari angkatan snacth dan clean and jerk, Rahmat Erwin memastikan medali emas dengan total angkatan 343kg.
Sementara perak diraih Calja Briken dengan total angkatan 342kg dan Jeeram Suttipong membawa pulang perunggu setelah membukukan total angkatan 334kg.
Pelatih kepala Pelatnas, Dirja Wihardja mengatakan dua emas yang diraih Rahmat Erwin merupakan konsistensi prestasinya setelah Olimpiade Tokyo lalu.
"Total angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah mengalami peningkatan 1kg dari Olimpiade Tokyo lalu," kata Dirja Wihardja seperti dimuat Antara, Sabtu (11/12/2021).
Baca Juga: Ashleigh Barty Mulai Musim Baru di Adelaide, Naomi Osaka dan Emma Raducanu di Melbourne
Pada Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin meraih perunggu dengan total angkatan 342kg (150kg snatch dan 190kg pada clean and jerk).
Dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) mengirim 14 atlet ke Tashkent. Mayoritas adalah lifter muda.
Pada bagian putri ada nama Juliana Klarisa (kelas 55kg), Sarah (59kg), Najla Khoirunnisa (45kg), Nelly (59kg), Siti Nafisatuh Hariroh (49kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64kg), Restu Anggi (64kg), serta Nurul Akmal (+87kg).
Sementara untuk putra selain Rahmat Erwin, ada Muhammad Faathir (61kg), Mohammad Yasin (67kg), Triyatno (67kg), Muhammad Zul Ilmi (89kg) dan Satrio Adi Nugroho (55kg).
Berita Terkait
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Prestasi Rahmat Erwin Abdullah, Rumor Lifter Jagoan Indonesia Mundur Jadi Atlet Sulsel
-
Profil dan Biodata Rahmat Erwin Abdullah, Sederet Prestasinya Buka Peluang Indonesia Raih Medali Olimpiade Paris 2024
-
Biodata dan Profil Rahmat Erwin Abdullah: Lifter Indonesia Raih Rekor Dunia dan Sabet Emas Asian Games
-
Eko Yuli Irawan Raih Dua Medali Perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2023
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez