Suara.com - Ketika masih menjadi pembalap MotoGP, Valentino Rossi kerap sekali membuat kerepotan para rival-rivalnya salah satunya Max Biaggi.
Mantan pembalap MotoGP tersebut sempat terlibat persaingan sengit dengan Valentino Rossi di era tahun 2000-an.
Persaingan kedua pembalap ini kerap menimbulkan gesekan di atas sirkuit hingga membuat tensi semakin panas.
Max mengakui kalau Valentino Rossi pernag bermain 'kotor' saat menjadi pembalap MotoGP.
"Dia (Rossi) bukan pembalap yang paling benar di lintasan karena gayanya bukan yang ter-bersih, tapi dia mencapai hasil yang sangat baik selama sekitar 20 tahun," ujar Biaggi, dikutip dari Motorcycle Sports.
Hal yang paling teringat ketika Max Biaggi masih menjadi pembalap MotoGP ketika Valentino Rossi selalu melakukan manuver di tikungan terakhir.
"Saya ingat apa yang pernah terjadi di Australia ketika dia mengalahkan saya sekian detik, hampir tidak ada apa-apa." ujarnya
"Tapi itu balapan yang fantastis. Saya tidak memperkirakan dia menyalip saya di lap terakhir dan pada akhirnya saya finis kedua dengan selisih yang sangat dekat," tambahnya.
Meski begitu, kedua pembalap ini tidak melanjutkan tensi panas hingga saat ini.
Baca Juga: Best 5 Oto: All-New Subaru Solterra, Valentino Rossi Rebutan Motor, GIIAS Surabaya 2021
Apalagi mereka sudah sama-sama pensiun dari dunia MotoGP. Mereka di luar sirkuit tetap saling bertegur sapa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games