Suara.com - Mengakhiri musim turnamen 2021, sektor ganda putra bulutangkis nasional mengalami perkembangan signifikan dengan sukses mendongkrak tiga pasangannya di peringkat Federasi Badminton Dunia (BWF).
Ketiga pasangan itu ialah Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana dan Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang sukses memupuk poin peringkat BWF Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 yang mengusung tiga turnamen pada 16-5 Desember di Nusa Dua, Bali.
Berdasarkan catatan BWF pada 2 Februari 2021, dua pasangan yaitu Fikri/Bagas dan Leo/Daniel mengawali musim kompetisi 2021 secara berurutan di peringkat 41 dan 42. Sementara Pram/Yere, menjadi yang paling bawah dengan menduduki posisi ke-54.
Meski jumlah turnamen sangat terbatas akibat pandemi, namun ketiga pasangan pelapis itu sukses menembus peringkat 30 besar. Fikri/Bagas kini berada di peringkat 29 dengan 43.900 poin, lalu Leo/Daniel menyalip di peringkat 28 dengan 44.275 poin.
Peningkatan paling gemilang dikemas Pram/Yere yang semula berada di posisi bontot, kini menjadi yang terdepan dengan modal 50.270 poin berada di peringkat ke-22.
Terlebih lagi, pada turnamen penutup akhir tahun World Tour Finals yang menjadi bagian dari IBF 2021, Pram/Yere secara mengejutkan lolos kualifikasi dan mewakili Indonesia bersama ganda putra peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Menurut pelatih kepala ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, perubahan peringkat ketiga pasangan pelapis Pelatnas Cipayung akan membentuk ekosistem persaingan yang semakin ketat di tingkat atas.
Tidak hanya merangsek naik, ketiga pasangan juga mencatatkan kemenangan perdana atas tiga ganda putra utama yang terdiri atas Kevin/Marcus, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selama pertemuan pada tahun 2021.
Bagas/Fikri bahkan mencatatkan kemenangan atas dua seniornya yaitu Minions di Denmark Open dan Fajar/Rian di Indonesia Masters.
Baca Juga: Timnas Bulutangkis Indonesia Mundur dari Turnamen India karena Faktor Stamina
Menyikapi persaingan antar ganda putra Indonesia yang semakin ketat, pemain utama merespon positif kondisi ini karena menandakan regenerasi ganda putra nasional terus mengalami perkembangan positif. Namun di sisi lain turut membuat mereka menambah daftar pesaing di turnamen tingkat atas.
"Mereka sangat baik mainnya, bersyukur pelapis ganda putra kita bisa berkembang. Tapi ini juga jadi motivasi buat kami untuk bertahan dan tampil semakin baik, karena mereka yang di (peringkat) bawah pasti maunya ke atas kan. Sementara kami pun yang di atas tidak mau turun," kata Marcus.
Secara teknis, seluruh pasangan punya kemampuan dan gaya permainan yang tidak beda jauh, tinggal masalah pengalaman dan ketahanan fisik dan mental yang akan menjadi penentu perkembangan mereka di lapangan, kata Herry.
Menaruh Harapan
Kesuksesan Indonesia dalam menggelar agenda bulu tangkis terlama sepanjang sejarah di dalam negeri, nyatanya tidak diiringi dengan keinginan kuat dari pengurus untuk menyabet gelar sebanyak mungkin.
PBSI menyadari bahwa tur Eropa yang berlangsung dengan lima turnamen, dimulai dengan Piala Sudirman hingga Hylo Open Jerman, menguras habis energi seluruh pemain Indonesia.
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur